Share

MPMP 14 Benarkah merelakannya?

“Ah!” Desahan dan erangan terus keluar dari bibir manis Rhea tiap kali Maven mendorong pinggulnya.

Maven memperhatikan wanita yang membungkuk di atas tempat tidur dengan lututnya tanpa berkedip. Sebelumnya Rhea masih kuat menahan tubuhnya sendiri dengan tangannya. Namun lama-kelamaan setengah tubuhnya hingga wajah sudah menempel ke kasur. Dengan wajah Rhea yang menoleh ke samping, Maven bisa melihat fitur wajah Rhea walau ruangan cukup gelap. Matanya yang basah diliputi kesenangan. Rambut panjangnya menyebar berantakan di kasur tampak liar dan menampakkan punggung telanjangnya yang awalnya bersih kini penuh dengan tanda cinta darinya. Pelipisnya sudah berkeringat dengan bibir setengah terbuka. Dan tangan ringkihnya mencengkram erat seprai.

Godaan seperti itu mana mungkin tidak membuat Maven menjadi lebih bersemangat? Hasratnya berkobar hebat. Dengan posisi membelakangi dan tetap menahan pinggang wanita itu agar tidak jatuh, gerakannya menjadi lebih kasar dan cepat.

“Oh Lord.” Lagi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status