Share

Gus Aaraf Sakit

Pagi ini suasana mendung dengan rintik halus air hujan yang semakin membuat suasana dingin. Aku malangkah ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat, kemudian baru memanggil suamiku. Namun, keningku mengerut saat mendapati pria tampan itu masih membungkus tubuhnya dengan selimut, padahal beberapa saat lalu ia sudah duduk.

"Gus, air hangatnya sudah siap."

Gus Aaraf hanya mengangguk tanpa menjawab sepatah katapun.

"Mau mandi sekarang atau nanti, Gus? Kalau nanti biar saya duluan yang mandi, takutnya airnya jadi dingin."

"A-Aku dingin, Kay ...."

Keningku semakin mengerut mendengar suaranya menggigil, dengan perlahan punggung tanganku menyentuh keningnya.

"Ya Allah! Kamu panas banget, Gus." Aku langsung keluar dari kamar dan berlari menuju kamar Umik, tetapi sayangnya beliau masih menyimak ngaji.

Untungnya ada Kang Ilham sedang membersihkan halaman, segera aku memanggilnya untuk membantu membawa Gus Aaraf ke rumah sakit, khawatir kalau sakitnya akan bertambah parah.

"Mbak, nanti tolong b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
sumpeh q jadi kamu tk paki hukum Romba Kay
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
mau² digituin laki² yg katanya anak kyai dan alim ternyata balangsak juga .. seharusnya jadi perempuan itu gak perlu ngemis ama laki² yg begini
goodnovel comment avatar
Els Arrow
makasih sudah berkenan membaca kak... sehat selalu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status