Share

Suami Lembek

Bab 16

Makan malam yang terasa hening, hanya terdengar suara sendok dan garpu yang beradu. Aku mencuri pandang pada Mas Lukman yang terlihat menikmati makanannya. 'Kita lihat nanti, apa Mas Lukman akan jujur dengan sukarela atau tetap meneruskan kebohongannya?

Selesai makan malam, aku langsung melakukan rutinitas wajib. Memanjakan tubuh dan wajah ini menggunakan skincare, sebagai wanita bersuami jelas aku harus pintar merawat diri. Tidak ingin jika suamiku berpaling untuk kedua kalinya.

"Yank, kamu marah sama Mas, ya?" tanya Mas Lukman yang baru saja keluar dari kamar mandi, ia duduk di tepi ranjang. Menatapku dari pantulan cermin.

"Menurut kamu?" Sengaja aku melayangkan kembali pertanyaan padanya, jika terlalu diberi hati lelaki pasti akan semakin melunjak. Apalagi jika ia sudah melakukan sekali kebohongan, ia akan menutup kebohongan yang satu dengan kebohongan lainnya.

"Mas memang salah karena nggak jujur sama kamu, Mas takut kamu marah. Uang jatah bulanan untuk Lana dipakai unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status