Share

Bab 26 Bullying, Point Minus 50...

Eh, tiba-tiba Ratna Sari nyelonong memalangkan kereta anginnya, menghalangi laju kereta anginku dan kereta angin Indra Kesuma tepat di pertigaan Jalan Budi Kemenangan dekat sekolah kami. Lantas, Aku dan Indra Kesuma pun terpaksa segera menghentikan laju kereta angin dan turun. Berturut-turut di belakang Ratna Sari ada Yan Utama, Zulbrito, Suheng, Arif Budiman, Zainab Maria dan Elfi Zahara berjalan kaki. Mereka langsung menghampiri kami bertiga.

“Masya Allah!” teriak Ratna Sari begitu dia turun dari kereta anginnya dan lihat muka Enda Kiebo yang babak-bunyak. Dia langsung membombardir, “Apa yang terjadi padamu Enda? Siapa yang tega memukulimu hingga babak belur begitu?”

Aku hanya tersenyum kecut lihat Ratna Sari begitu terperanjat lihat apa yang aku alami. Aku diam, Indra Kesuma pun bungkam.

Begitu sampai di hadapanku, Yan Utama pun terperangah lihat kondisiku.  Dia jadi penasaran.

 “Iya Enda, ada apa denganmu? Kau b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status