Bab 104. Kehidupan Yu er dan Yu YinDi dalam penginapan yang sudah jebol membuat dua kamar menyatu, di sana terjadi perdebatan antara empat pria dewasa dan empat pemuda, tidak lama setelah itu semua orang tersulut emosi, Lan Shi dan tiga mengambil posisi siap untuk bertarung, empat pria dewasa melesat lebih dulu, namun saat itu juga mereka terlempar keluar penginapan, semua orang di luar menoleh ke arah empat pria yang tidak menggunakan satu benang pun."Lelaki kurang ajar, kenapa kalian tidur menggunakan pakaian!" ucap penjual buah."Bibi, hajar saja mereka!" teriak Lan Shi dari lantai kedua.Semua ibu-ibu pedagang mengambil sapu memukuli empat pria yang tidak menggunakan pakaian, Lan Shi dan tiga sosok di sampingnya tertawa lantang, disisi lain kucing besar dan Phoenix tertidur pulas tanpa memperdulikan sekitar."Ayo kita lanjutkan tidur!""Iya!" —-------Di Bawah kegelapan malam puncak gunung tertinggi di benua besar, sosok cantik berdiri bersama putrinya Yu Yin, sosok tersebut ad
Bab 105. Bertemu HelenaSudah satu tahun Lan Shi dan tiga saudaranya melakukan pelayaran, semua bahan makanan sudah habis, namun mereka tidak kehabisan akal untuk mengisi perut, setiap sorenya kucing besar menangkap ikan di liat dalam jumlah banyak. Kicau rombongan burung terdengar, Lan Shi melihat kapal besar."Lihat ada kapal!""Besar sekali… lebih besar dari yang kita punya!" "Tunggu dulu… kita dikepung!" Kapal besar menabrak kapal yang ditumpangi empat anak, ratusan pasukan langsung turun melompat ke kapal yang ditumpangi oleh empat pemuda, tidak butuh waktu lama Lan Shi dan yang lainnya sudah terkepung, singa besar dan phoenix memperlihatkan kekuatan untuk bertarung, tapi Lan Shi meminta untuk tidak memperlihatkan kekuatan.Satu sosok berjalan di kehampaan melihat empat anak dengan pakaian lusuh."Hanya empat orang dan dua hewan kuno, kapal sebesar ini… siapa mereka, apakah terjadi sesuatu padanya?" gumam Demeter.Demeter adalah salah satu dewi yang dianggap menghilang dari dun
Bab 106. Menyusup ke perut gunungLan Shi dan yang lainnya sudah berhasil menemukan keberadaan Helena, satu hari berlalu di pulau kecil, di tengah pulau ada sebuah kapal bintang, kapal tersebut memiliki kemampuan untuk berlayar dengan kecepatan tinggi dan memiliki formasi khusus yang bisa di aktifkan, selain ahli strategi Helena juga seorang Alkemis tingkat tinggi, ia memiliki inti api khusus yang diberikan Dewa Lou, ia juga sebagai raja dari segala perdagangan di dunia persilatan, namun Helena bukan seorang petarung bahkan ia tidak memiliki kekuatan spiritual.Di bawah terik sinar matahari, empat anak berdiri di hadapan kapal bintang yang berukuran besar, empat sosok merapalkan segel tangan."Formasi Penyalinan Energi!" Empat Formasi muncul lalu mengalirkan energi spiritual, Helena tersentak kaget melihat kemampuan empat pemuda di depan, riak energi spiritual membungkus seluruh kapal, setelah itu empat energi berbeda menjadi satu, kapal bersinar memundurkan Formasi bintang."Sedikit
Bab 107. Melarikan DiriDi dalam gua atau perut gunung, Lan Shi menunggu sosok tua memulihkan kondisi tubuh, riak energi memenuhi tempat sekitar, perlahan jiwa kaisar berhasil menyentuh dengan tubuh aslinya, ia langsung berbangun dari peti mati, Lan Shi melihat sosok pria berambut putih panjang, di tengah dahi simbol garis kecil."Akhirnya aku hidup kembali… haha!" "Wah, kakek kaisar!""Eh … jangan panggil aku kakek, !""Rambutmu sudah putih, aku panggil kakek kaisar saja…!" "Baiklah!"Kakek Kaisar merasakan ada kekuatan besar mendekati, disisi lain Lan Shi memasukan tanah kedalam peti mati."Ayo!" Jia Ji Lin memegang tangan Lan Shi, saat itu juga mereka menghilang dari pandangan lalu muncul di kapal bintang, tiga sosok berlari menghampiri, mereka melihat pria dewasa dengan rambut putih panjang."Perkenalan aku Jia Jilin Kaisar Nirvana Pertama!""Hormat Leluhur!""Tidak ada waktu, ayo kita kembali!" ucap Lan Shi dengan wajah panik.Kapal berangkat menuju pulau kecil menjemput kucin
Bab 108. Bertemu Keturunan Dewi YuDi atas langit sebuah kapal melesat cepat menuju Aliansi Kerajaan, kapal tersebut adalah milik Helena sang legenda perang di masa lalu, gelar legenda perang di dapatkan bukan dari pertarungan, tapi dari bagaimana dia bisa meruntuhkan kerajaan menggunakan kecerdasannya, ia juga salah satu wanita yang gila kekayaan, namun ia juga orang yang paling setia.Satu bulan berlalu. Di atas langit kapal melayang, Jia Jilin akan berpamitan dengan semua orang, ia ingin kembali untuk menjaga Nirvana."Anak-anak, aku akan kembali… jaga diri kalian baik-baik, pintu Nirvana akan selalu terbuka untukmu!""Baik Leluhur!" ucap empat pemuda di depannya.Jia Jilin melihat ke arah Helena "Nona, terima kasih tumpangannya… ini kitab suci yang memberitahu formasi kembangkitan sempurna, aku baru selesai menuliskannya kembali!""Terimakasih…!"Kasiar Nirvana melesat terbang, setelah masuk melewati awan, sosoknya sudah tidak terlihat, Kapal Bintang melanjutkan perjalanan menuju
Bab 109. Pelajaran Dari Ratu Anin ShiLan Shi dan kucing besar berada di puncak gunung, keberadaan gunung sangat jauh dari kota atau desa terdekat, ia melihat anak perempuan dan ibunya tinggal di hutan berdua, merasa penasaran Lan Shi mencoba melihat lebih dekat, sekarang ia berada di rumah kecil menikmati makanan bersama.Yu er bertanya siapa nama keluarga, tapi Lan Shi hanya menggelengkan kepalanya dengan wajah murung, Yu er tidak melanjutkan pertanyaan tersebut, ia mengerti kalau pemuda di depannya dalam masalah."Baiklah, mungkin kamu lelah dalam perjalanan… kamu bisa istirahat disini!""Tapi, apa tidak merepotkan bibi!""Tenang saja, kamu bisa tinggal kapan saja kamu mau… tapi beginilah tempat tinggal kami, tidak ada kemewahan sama sekali… lagi pula selama ini Yu Yin tidak memiliki teman!""Iya!" "Yu Yin, ajak dia mengobrol!""Baik ibu!""Namaku Yu Yin, senang bisa bertemu denganmu!" "Aku akan pergi mengumpulkan kayu bakar, kalian bermainlah dulu!" "Iya!"Yu Er berjalan keluar
Bab 110. Pasukan Musuh di perbatasan laut selatan dan timurTidak lama kepergian Lou ke wilayah selatan kerajaan, prajurit penjaga di pesisir pantai mengaktifkan Formasi pelindung, semua penduduk empat Kerajaan tersentak kaget melihat formasi pelindung utama aktif, pertanyaan memenuhi pikiran semua orang, di sisi lain Dewa Lou dan Lusun berdiri melihat ke arah langit."Apa yang terjadi?" "Ayah, tolong ambil alih sebentar… aku harus memulihkan ingatan semua orang…!" "Baiklah!" jawab Raja LusunLusun Meleset terbang ke langit untuk melihat apa yang terjadi, sedangkan Dewa Lou mengaktifkan formasi kembangkitan sempurna. Lusuh melayang di kehampaan, ia melihat banyak kapal perang membentuk barisan di laut selatan dan timur, di atas langit juga terlihat Ratu Lien."Jumlah yang sangat besar, aku harap formasi pelindung bisa menahan beberapa waktu!" gumam Lusun menghampiri Ratu Lien.Ratu Lien melihat ke arah Raja Lusun "apakah ada kabar dari Lou?""Lou masih melakukan Formasi Pembangkitan
Bab 111. Persiapan Kerajaan Timur dan Kerajaan selatanKedatangan semua orang dengan datangnya pasukan musuh di perbatasan Aliansi empat Kerajaan menjadi perbincangan hangat, semua orang mengetahui kalau akan ada perang besar, baru saja mengingat masa lalu, sekarang mereka harus dihadapkan dengan kenyataan pahit, tidak ada hidup tanpa peperangan, itulah yang ada di benak semua orang saat ini. Demeter sangat penguasa negeri asing mengerahkan pasukan penuh, ia ingin mendapatkan kembali tubuh abadi yang dicuri Lan Shi, sedangkan Lan Shi sedang tidak berada di pihak semua orang, ia tertidur pulas di rumah kayu yang berada di puncak gunung, pepohonan rindang menutupi rumah kayu dari pandangan langit.Perlahan matahari mulai terbit, semua pasukan mulai bergerak menuju tempat yang sudah di tentukan Helena, Dewa Lou dan beberapa sosok kuat hanya menunggu kapan waktunya tiba untuk bertarung habis-habisan, disisi lain Demeter juga menunggu pasukan yang masih belum tiba. Hou Tian mendapatkan l