Share

Cappucino Frappe

Ketika suara bel memanggil untuk masuk ke dalam kelas, Yunri meninggalkan Ethan tanpa berpamitan. Di tengah anak-anak yang berhamburan memasuki kelas karena tahu waktu pelajaran harus dimulai lagi. Sebagian dari mereka antusias dan sebagian lagi hanya duduk di kelas. Di Yayasan inilah mereka dieksplor bakatnya untuk mengetahui potensi sejak dini.

“Beri salam!” ucap salah satu anak yang mengenakan kemeja warna kuning yang sepertinya adalah ketua kelas.

“Selamat siang, Kakak Guru!” ucap seisi kelas berbarengan. 

“Silakan duduk!” ucap Yunri seraya meletakkan buku ajar di atas meja. Pandangannya tersapu ke seluruh ruangan kemudian berhenti pada bangku kosong di pojok kelas.

“Le Regar kemana?” tanya Yunri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status