Share

Bab 15. Berjanjilah, Demi Aku ...

Ambulans meluncur ke rumah sakit. Lola dan aku ikut di belakang dengan mobil Tante Merlin. Lola tampak sangat cemas. Kata-kata perawat membuat Lola makin kuatir. Aku pun merasakan yang sama.

Kondisi Tante Merlin memang mengawatirkan. Hanya bisa berharap, Tante Merlin cukup kuat dan bisa bertahan. Lola sudah tidak ada papa lagi. Mama dan papanya berpisah saat Lola masih duduk di sekolah dasar. Satu-satunya orang tua yang Lola punya hanya Tante Merlin.

"Vin, aku takut." Lola memandangku.

Kami menunggu di luar ruangan ICU. Kalimat itu yang kesekian kali Lola ucapkan.

"Kalau mama ga bertahan, aku gimana?" kata Lola dengan hati pedih.

"Tante Merlin pasti bertahan, aku yakin," ucapku. Aku berusaha agar Lola tetap tenang dan tidak terlalu cemas. Sekalipun aku juga tidak tahu apakah Tante Merlin akan bisa kuat dengan kondisinya yang sangat mengawatirkan.

Sepuluh menit kemudian, aku dan Lola dipersilakan masuk ke ruangan untuk melihat Tante Merlin. Peralatan medis bertebaran di tubuhnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status