Share

Kejanggalan

"Aku merasa kau sudah menyembunyikan sesuatu dariku, Aji. Sudah dua kali aku melihatmu melakukan hal yang sama, kau memejamkan matamu dan menggeleng perlahan. Sebenarnya apa yang sudah kau simpan dari kami?" tanya Ratih. 

Aji memandang Ratih dengan tatapan sayu. Dia lalu mengalihkan pandangannya ketika bola matanya bertatapan dengan mata Ratih. 

"Aku tidak bisa mengatakannya padamu sekarang, Ratih. jika nanti saatnya sudah tiba, aku pasti akan bercerita kepadamu tentang masa laluku," jawab Aji, kemudian tersenyum hangat.

"Baiklah. Tapi kau harus janji untuk cerita kepadaku suatu saat nanti." 

Aji mengangguk pelan. Dia kemudian melangkah menepati salah satu peti dan mengangkatnya ke atas bahunya. 

Di luar ruangan, Bargowo sudah menyiapkan sebuah gerobak kuda untuk mengangkut bahan makanan dan juga 3 peti yang berisi koin uang. 

Setelah semuanya sudah tertata rapi di atas gerobak tersebut, Mereka pun melanjutkan perjal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status