Share

Announcement

Nayaka melihat isi kulkas, memastikan ada sesuatu yang bisa dia masak untuk siang ini.

“Non mau masak apa?” tanya Mbok Ijah membantu Nayaka menyiapkan bahan.

“Masak pasta saja ya, Mbok. Lagi malas masak ribet ya,” kata Nayaka disambut oleh tawa Mbok Ijah.

“Non, kan bisa minta Mbok yang masak,” kata Mbok Ijah.

“Sesekali, Mbok,” desis Nayaka.

Gilang yang mendapat perintah untuk ke Lombok, mendampingi Bahana gegas menyiapkan semua persiapannya. Bahana adalah atasannya saat dia masih masuk di kantor ini. Jadi dia tahu harus bagaimana menghadapinya nanti.

“Jaga dia untukku, Lang,” kata Gama sambil menyandarkan tubuhnya di pintu ruangan Gilang.

“Apa yang, Mas Gama takutkan?” tanya Gilang merasa Gama sangat khawatir tentang adiknya itu.

“Semuanya,” gumam Gama menutup matanya.

“Aku akan memperhatikannya, Mas,” kata Gilang sambil menepuk pundak Gama.

Gama benar-benar tak ingin Bahana kenapa-kenapa. Sangka akan dia atasi. Tapi masalah lain, dia tak bisa mengawasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status