Share

2. Dikeluarkan Dari Guild

[Sistem: Anda telah dikeluarkan dari Guild Domination.]

"Argh!"

Della mengacak-ngacak rambut dengan frustrasi saat notifikasi pertama yang dia dapat setelah online lagi pada permainan yang dia sukai malah pemberitahuan bahwa dia dikeluarkan secara tidak terhormat oleh guildnya sendiri. Della telah memainkan permainan itu hampir setahun lamanya. Dia selalu online tepat waktu, dan mengikuti semua event bersama dengan anggota guildnya tanpa pernah mengeluh sedikit pun. Della tidak pernah mencari masalah atau menyinggung siapa pun di dalam guild tersebut. Jadi dia tidak mengerti, mengapa kini dia harus dikeluarkan secara tidak terhormat dari guild besar tersebut.

Tales of Dungeon. Itu merupakan nama dari permainan MMORPG yang tengah digemari oleh orang-orang penikmat permainan online. Permainan yang mengajak pemainnya untuk menelusuri dungeon-dungeon yang tersedia di dalam dunia fantasi untuk mendapatkan harta yang tidak ternilai harganya. Tentu saja, untuk mendorong para pemain bersedia menelusuri dungeon dan bertambah kuat, game online itu juga menyediakan fitur guild di mana setiap beberapa waktu sekali mereka akan mengikuti turnamen untuk menentukan hak ekslusif dari kepemilikan dungeon kelas atas. Semua pemain wajib masuk ke dalam sebuah guild pada level tertentu, agar mereka mendapat ijin untuk menjelajahi dungeon yang dimiliki oleh masing-masing guild.

Dari semua guild yang ada di game tersebut, Guild Domination adalah guild paling terkenal yang ada di game tersebut. Lebih dari lima puluh persen dungeon yang ada di game berada dalam kekuasaan guild tersebut berkat kekuatan mereka. Berkat keuntungan yang mereka miliki, guild tersebut selalu menjadi incaran semua pemain baik pemain lama maupun baru. Banyak orang rela membayar mahal hanya untuk menjadi anggota dari guild tersebut. Proses masuknya sangat sulit. Dan menjadi member tetap guild tersebut, jelas lebih sulit lagi.

Della adalah salah satu orang beruntung yang berhasil memasuki guild paling bergengsi di game tersebut. Karena dia bermain saat game tersebut belum lama rilis, Della telah berada di guild terkenal itu sejak guild tersebut hanya berisi beberapa anggota saja. Della adalah salah satu pemain yang berkontribusi besar untuk mengembangkan guild terbesar tersebut. Dia selalu membantu ketika guild tersebut melebarkan sayap mereka. Della selalu di sana saat mereka kesulitan untuk menyelesaikan dungeon yang sulit. Dia adalah salah satu anggota terlama. Namun bahkan anggota lama sepertinya, bisa ditendang seperti sampah tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh orang-orang yang dulu dia anggap sebagai rekan.

Masih tidak percaya dengan status barunya sebagai lone ranger, Della mencoba membuka profil untuk melihat bahwa semua teman-teman yang dia miliki di guild tersebut telah memblokir IDnya sehingga dia tidak bisa bertukar pesan lagi dengan mereka. Kini Della benar-benar marah. Dia merasa ditinggalkan oleh semua orang, tanpa alasan yang jelas pula.

Ketika Della pertama memainkan game tersebut, tepatnya satu tahun yang lalu, Della bermain hanya karena dia ingin melarikan diri dari jadwal padatnya di kehidupan nyata. Della yang selalu dituntut sempurna di dunia nyata akhirnya bisa merasa bebas berekspresi di dunia game tersebut. Dia bisa memiliki teman, bermain bersama, dan bersenang-senang tanpa perlu khawatir pandangan orang lain terhadapnya lagi. Della tumbuh semakin mencintai game tersebut setiap harinya. Dan guild yang menaunginya, adalah segalanya bagi Della.

Tiba-tiba kehilangan segalanya dalam satu waktu, Della benar-benar merasa kosong jauh di dalam hatinya. Dia malu karena berita dia yang telah dikeluarkan dari guild secara tidak terhormat pasti telah menyebar ke mana-mana. Dia adalah anggota lama yang banyak dikenal orang. Setelah dikeluarkan dari guild, gadis itu yakin reputasinya pasti telah meluncur jatuh ke tanah tanpa bisa diselamatkan lagi.

Della menatap lama ikon game yang ada di laptop. Inginnya, dia berhenti bermain sekarang. Karena selain dari anggota guildnya, teman-teman di luar guildnya mulai membanjiri kolom pesannya dengan berbagai pertanyaan saat ini. Mereka menerka alasan sebenarnya sampai anggota lama seperti Della harus dikeluarkan secara sepihak begitu. Beberapa menduga bahwa Della diam-diam telah menyinggung Ketua Guild Domination. Dan beberapa lagi, mulai menyebarkan rumor bahwa Della bukanlah anggota yang baik selama dia berada di guild besar tersebut.

“Kurang baik apanya. Aku yang menemani mereka saat guild itu hanya memiliki satu dungeon kelas C di bawah kepemilikan mereka,” teriak Della di dalam hati. Gadis itu mengabaikan pesan orang-orang itu dengan kesal, sebelum dia memainkan karakternya untuk masuk ke dalam guild yang lain.

Pergi ke beberapa tempat, Della selalu mendapat jawaban yang sama dari orang-orang yang bertanggung jawab dalam masalah perekrutan anggota baru guild. "Kami tidak bisa menerima Anda.", "Guild kami telah penuh.", dan "Kami tidak memiliki kuota untuk pemain dengan level tinggi.", adalah jawaban yang dia terima dari orang-orang itu. Della putus asa. Dia benar-benar tidak mengerti, mengapa dia, tiba-tiba saja tampak dibuang oleh orang-orang dalam game tersebut.

Mereka yang dulu selalu menyapanya dengan ramah, berbalik memberinya jawaban dingin setelah dia kesusahan begini. Della menjelajahi dunia game tersebut dengan putus asa, sampai dia akhirnya sampai di guild terakhir yang bisa dia datangi untuk perekrutan member baru.

Della datang dengan harapan besar. Dia bertanya sekali lagi pada bagian perekrutan dari guild tersebut, hanya untuk mendapat kalimat penolakan sekali lagi.

"Maaf, kami tidak bisa menerimamu," kata perekrut itu. Della mengerutkan alisnya, sebelum menanyakan apa yang ada di pikirannya selama ini.

"Mengapa? Aku akan menjadi anggota yang rajin online... Aku juga sudah punya pengalaman di game ini. Aku telah terbiasa menjelajahi dungeon. Perekrut member baru guild selalu mencari orang seperti itu bukan?"

Perekrut itu terlihat bingung. Mereka terdiam untuk beberapa saat, sebelum perekrut tersebut menyatakan alasannya dengan jelas kali ini.

"Level Anda sudah terlalu tinggi untuk masuk sebagai anggota baru dalam guild kami. Kami juga tidak memiliki Dungeon level tinggi yang bisa dimasuki olehmu. Belum lagi... Kamu biasanya bekerja sama dengan Guild Domination untuk menjelajahi Dungeon yang sulit kami selesaikan sendiri."

Della mengerti maksud dari ucapan bagian perekrutan tersebut. Selama dia dicap sebagai pengkhianat dari Guild Domination, bahkan jika dia kuat, tidak akan ada guild lain yang cukup berani dan mau menerimanya. Bukan hanya mereka takut Della merampok Dungeon mereka, guild lain juga pasti takut mereka akan menyinggung Guild Domination jika mereka menerima Della dalam guild mereka. Dunia game yang seharusnya menyenangkan, benar-benar sudah dikotori oleh politik kotor pada saat ini.

Della berhenti bicara setelah itu. Merasa tidak berguna, dikhianati, dan kesal membuat Della segera log off dari game favoritnya tersebut. Gadis itu berbaring di kasurnya dengan tatapan kosong. Game Tales of Dungeon adalah satu-satunya hiburan yang dia miliki di dunianya yang bagai kertas hitam putih. Namun kini, bahkan sumber kebahagiaannya tidak dapat membuatnya bahagia lagi. Perasaan sedih menguasai hatinya. Della mengusap wajahnya dengan kasar. Jika dia tidak bisa bermain game, satu-satunya yang bisa dia lakukan hanyalah kembali menghadapi jadwal kegiatannya yang tidak masuk akal.

Della bangkit dari tempat tidur dengan perasaan rendah. Gadis itu mematikan kembali laptop yang dia miliki, sebelum menghampiri meja belajarnya untuk mengulas pelajaran yang dia dapat hari ini.

Della hanya bisa berharap, belajar bisa membuatnya lupa akan perasaan kecewa bahwa bahkan di dunia game, keberadaannya ternyata tidak bisa diterima oleh orang-orang.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
curiga nih, siapa musuh dalam game
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status