Share

Kamu Masih Bujangan

Aku merengkuh tubuhnya ke dalam pelukanku seraya melihat ke arah ponselnya yang sedang menayangkan video masak-nasak membuat dessert.

"Kamu mau buat itu?" tanyaku.

"Rencananya. Tapi, belum ada waktu," jawabnya.

"Ya udah, bobok. Udah malam, besok saya mau kerja."

Aku membaringkan tubuhnya di ranjang dan menyelimutinya bersamaan dengan diriku.

Hari ini, salju masih turun, mungkin sekitar 2 Minggu ke depan.

Aku menatap ke arah Adnan yang belum juga menutup matanya.

"Mikirin apa?" tanyaku membuat ia menoleh.

"Gak, andai aja aku bisa main salju di luar. Tapi, kondisi badan gak memungkinkan."

Aku terkekeh pelan mendengar penuturannya. Aku mendekapkan tubuh mungilnye ke pelukan hangatku dan mengecup pelipisnya.

"Bisa kok, kalo suhu tubuhmu normal kamu bisa melakukannya," jawabku membuat Adnan tersenyum bahagia.

Kami menutup mata mengabaikan salju yang masih enggan untuk be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status