Share

BAB 58. Queasy

Suasana meja makan terlihat hangat tidak seperti semalam. Gian memperhatikan Sagara dan Gistara yang mulai memperlihatkan kemesraan mereka. Gian berpikir apakah secepat itu jika suami dan istri marahan? Dalam semalam mereka akan langsung berbaikan?

“Gian, bareng Abang ya. Teteh gak ngajar hari ini.”

Gian mengangguk. Dia tidak masalah bareng siapapun. Yang penting dia berangkat tanpa ongkos alias gratis.

“By, ada duit cast gak?” tanya Gistara.

“Ada, dua ratus kayaknya.” Sagara memberikan dompetnya kepada istrinya.

“Aku pinjem ya. Nanti aku ganti, dompet aku di kamar, aku males ngambilnya.” Gistara nyengir memperlihatkan giginya yang rapi.

“Ambil aja. Tapi cukup gak dua ratus?” tanyanya.

“Cukup banget,” sahut Gian cepat, membuat Sagara dan Gistara terkekeh.

“Bang, Gian tunggu depan ya. Mau bersihin sepatu dulu.”

“Iya. Abang bentar lag

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status