Share

MHL 212

Devan tak menjawab, membuat Evangeline semakin merasa gemas. Tangan wanita itu masih sibuk melepas ikatan dasi dan melepas dari kerah kemeja sang suami, sebelum kemudian menariknya perlahan. Bahkan Evangeline membuka kancing kemeja Devan, membantu suaminya itu untuk melepas.

Devan hanya diam, membiarkan apa yang ingin dilakukan oleh istrinya.

"Maaf jika membuat rencanamu berantakan, aku benar-benar mencemaskan anak-anak," ucap Evangeline mencoba menjelaskan agar sang suami tak merajuk.

"Tidak usah di bahas," balas Devan. Ia membalikkan badan begitu Evangeline sudah meloloskan kemeja dari tubuh. Ia hendak mengambil piyama dari lemari.

Evangeline semakin yakin jika Devan benar-benar sedang marah. Ia pun langsung memeluk suaminya dari belakang, menyandarkan kepala di punggung kekar suaminya itu. Kedua tangan meraba dada Devan, membuat pria itu berhenti mengulurkan tangan untuk mengambil piyama.

"Boleh aku ganti dengan yang lain? Aku sudah tenang melih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status