Share

MHL 213

Evangeline mengajak Devan minum wine di balkon kamar, keduanya menikmati malam yang terkesan begitu syahdu. Suara gesekan daun dan ranting yang tertiup angin, seperti alunan melodi yang memanjakan telinga. Cahaya rembulan memancar indah bersama kawanan bintang yang setia menemani.

Evangeline terus mengulas senyum karena bahagia bisa membujuk suaminya. Devan sendiri sudah mengabaikan rasa kesal, kini hanya ingin menikmati kebersamaan bersama sang istri.

"Kamu tidak mau mengajakku berdansa, Tuan Rajendra?" tanya Evangeline dengan sedikit nada godaan.

Devan tertawa kecil mendengar pertanyaan Evangeline, lantas memilih bangkit dari duduk, kemudian mengulurkan tangan ke arah sang istri.

Evangeline dengan senang hati meraih tangan sang suami. Melepas sepatu dan memilih bertelanjang kaki untuk berdansa. Ia menggenggam satu tangan Devan, sedangkan tangan satunya berpegangan pada pundak.

Devan sendiri menggenggam tangan Evangeline, dengan satu tangan memega

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status