Share

Mengalah atau kalah

Devan pergi ke sebuah bar, entah kenapa ia mendatangi tempat itu. Devan sebelumnya tidak pernah pergi ke bar selain untuk urusan bisnis atau memang ada janji dengan Jordan. Namun, kedatangannya kali ini sepertinya bukanlah untuk kedua hal itu. Ada sedikit tatapan penuh amarah di wajahnya.

Devan masuk ke sebuah ruangan yang terdapat di klub itu, ia menatap seseorang yang memang sedang menantikannya.

"Minum!" tawar pria yang duduk di bawah pencahayaan yang sangat minim.

"Tidak perlu berbasa-basi! Tidak ada Ivi di sini, jadi aku tidak akan mengalah atau kalah darimu," tolak Devan dengan telapak tangan yang mengepal.

Radhika tersenyum getir, ia menenggak minuman yang sudah berada di gelas sloki, lantas meletakkan gelas kosong itu sedikit kasar ke atas meja.

"Apa kamu pikir aku juga akan mengalah atau kalah?" tanya Radhika menatap sinis pada Devan.

"Cepat katakan apa yang kamu inginkan?! Aku tidak punya banyak waktu!" ketus Devan.

Meski me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
jgn khawatir Devan ... Ivi pasti hanya cinta padamu dan akan memilihmu
goodnovel comment avatar
Adsa
naahhh pucuk dicinta ulampun tiba, nohh jodoh karadhi dateng, mia buat karadhi aja, ntar singkatannya apa ya? ntar tak pikirin dulu hahahha
goodnovel comment avatar
ara~>125
nah kan lihatlah Ipy,,, mantanmu menantang dg percaya diri cepetlah terima Depan jadi suami biar si Radika nangis dan balik kanan 😂😂 dikira gerak jalan apa ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status