Share

Oh, Shower!

"Terima kasih, Neng!" ucap abang gojek yang telah mengantarku pulang ke rumah. Setelah menerima bayaran dariku, dia pun berlalu.

Ku tolehkan pandanganku ke bangunan rumah megah orang tuaku. Aku menatapnya sangat dalam. Timbul rasa takut di diriku untuk masuk ke dalam rumah ini. Langkahku terasa berat dan ragu. Terbayang di mataku raut wajah ibu tadi pagi. Raut wajah yang menggambarkan ketidaksenangan karena aku telah membantah kata-katanya, karena aku tidak menuruti saran darinya. Jika waktu bisa diputar kembali, maka aku akan memutar waktu untuk memperbaiki kesalahanku pada ibu.

Aku menelan salivaku dengan kasar. Ku bulatkan tekadku untuk masuk ke rumah. Aku mulai melangkahkan kedua kakiku. Pagar yang menjulang tinggi itu aku buka dengan perlahan, lalu aku berjalan masuk ke dalam.

Sunyi dan sepi. Seperti biasa, rumahku ini terasa seperti kuburan. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam rumah megah ini. Walau ibu sedang tidak visit hari ini, tetap saja rumah ini s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status