Share

Ratih

Aku mendengus berat, berjalan gontai menuju ruang makan. Gadis keras kepala itu sama sekali tidak pernah menurut padaku dan dia akan selalu membuatku terlihat' bersalah di depan Bang Rasyid.

 

 

 

"Loh, mana Ratih?" Tanya Bang Rasyid padaku saat aku tiba di depan meja makan.

 

 

 

 

"Dia tidak mau makan, Bang," sahutku parau.

 

 

 

Bang Rasyid mengusap lembut bahuku. Pria bertubuh tegap itu bangkit dari tempat duduknya. Tangannya meraih piring kosong dan mengambilkan nasi serta lauk pauk yang ada di atas meja makan hingga piring itu terisi penuh. Kemudian Ia membawakannya ke kamar Ratih.

 

 

'Apa yang salah denganku, padahal aku sudah berusaha bersikap sebaik mungkin pada Ratih tapi g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status