NILAM (PELACUR IBU KOTA)

NILAM (PELACUR IBU KOTA)

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-05-21
Oleh:  minipauTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
40 Peringkat. 40 Ulasan-ulasan
23Bab
27.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Dewa. Kamu harus ingat nama itu Nilam. atau kamu akan di hukum" Nilam menangis ketika Dewa dengan perlahan menyusuri kulit sepanjang pahanya dengan gerakan ringan. Nilam tidak menyangka kalau pelariannya dari kampung untuk menghindari pak Tono akan membawa Nilam ke tempat ini, pelacuran. Dewa semakin mendorong Nilam untuk merapat ke dinding, dengan mulutnya Dewa juga berkali kali mengecupi cuping telinga dan juga tengkuknya. Nilam merasa semakin ketakutan ketika merasakan tangan Dewa sudah mencapai pangkal pahanya. "Stt.. tenang Nilam. kamu hanya belum terbiasa. Saya akan ajari kamu bagaimana cara orang-orang di ibu kota bersenang-senang"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Saya Menolak Jadi Simpanan Bapak

“Nilam, kamu di panggil pak Tono.” Nilam yang sedang beristirahat langsung menghela napas, meski enggan perempuan itu tetap bangkit dan menghampiri perempuan tua yang sudah menunggunya di ujung jalan.

              "Tuh kan bener, si Nilam ini sekarang jadi simpenan pak Tono"

            "Diem-diem nusuk ya dia, gimana si Ayu enggak gila. Udah pak Tono di rebut dianya di gilir jahat juga si Nilam" Tanpa melihat kanan dan kiri Nilam terus berjalan mengikuti perempuan tua yang beberapa bulan lalu membantunya mandi di rumah pak Tono, pemilik perkebunan tempatnya mencari nafkah. Ia abaikan semua gunjingan rekan kerjanya, meski dalam hati ingin sekali Nilam berteriak kepada semua orang bahwa ia bukan simpanan. Nilam sama sekali belum menjawab tawaran pak Tono meski yang bersangkutan sudah berkali-kali membuat alasan agar bisa menemuinya untuk menanyakan jawaban dari tawarannya tempo hari.

“Pak, Nilam sudah datang." Seperti biasa perempuan tua tadi akan pergi setelah membawa Nilam kehadapan pria berusia empat puluh tahun yang hobi menghisap cerutu itu.

            "Sudah makan Nilam? Sebentar lagi waktunya makan siang, makan saja di sini." Nilam menatap berbagai hidangan yang sudah di tata dengan apik di atas meja.

            "Saya bukan simpanan bapak, jadi bapak enggak punya kewajiban untuk manjain saya" Nilam menguatkan hati, perempuan itu sudah siap dengan segala resiko yang akan ia terima karena keputusannya hari ini.

             "Saya udah mikirin baik-baik tawaran bapak, tapi maaf pak saya menolak menjadi simpanan bapak." Nilam mengangguk singkat tanda undur diri dari ruang makan, pak Tono tidak melarang laki-laki itu hanya diam memperhatikan Nilam sembari menopang dagunya dengan kedua tangan yang terkepal.

***

           "Nilam.. Nilam!"

            Samar-samar Nilam seperti mendengar namanya di panggil oleh seseorang, ini tengah malam manusia mana yang masih berkeliaran di malam gelap seperti ini. Nilam yang ketakutan memutar pandangan untuk memperhatikan sekelilingnya, ia mencoba mencari benda apapun yang dapat di gunakan untuk melindungi diri.

            "Nilam!"

            Nilam mengambil kayu bakar yang di temuinya tergeletak di sudut rumah begitu seseorang mencoba membuka paksa pintu rumahnya, beruntungnya Nilam sempat menahan diri ketika menyadari bahwa perempuan tua dari rumah pak Tono lah yang memaksa masuk ke gubuknya di tengah malam seperti ini.

            "Lari Nilam, kamu harus lari! Sebentar lagi mereka akan datang, cepat!" Perempuan tua itu menarik Nilam yang masih belum mengerti dengan situasi yang sedang di hadapinya.

            "Cari jalan pintas menuju jalan besar Nilam, ikut menumpang pada kendaraan pembawa sayur yang akan mengantar sayuran ke kota. Jangan pernah kembali lagi ke kampung ini" perempuan tua itu berbisik, Nilam juga dapat merasakan tangan perempuan tua itu sedikit bergetar ketika menyerahkan bungkusan kain kecil kepadanya.

            "Pakai ini untuk bekal kamu di kota, semoga di sana nasib mu lebih baik Nilam." Nilam masih tidak mengerti apa yang sebenernya terjadi, ia hendak bertanya tapi perempuan tua itu sudah mendorongnya pergi dan meminta Nilam untuk tidak pernah menengok kebelakang.

“Di mana perempuan sundal itu?! kamu sembunyikan di mana dia!” Nilam mempercepat larinya ketika samar-samar ia mendengar suara beberapa laki-laki yang berteriak menanyakan di mana keberadaannya. Nilam juga mendengar suara pukulan dan jeritan kesakitan si perempuan tua.

“Sa.. saya enggak tau pak, sumpah saya enggak tau. Ampun. Argh!” Dengan kaki telanjang Nilam terus berlari meski pandangannya mulai kabur karena air mata, di genggamnya dengan erat bungkusan kain kecil berisi uang yang di berikan oleh perempuan tua tadi dengan erat. Nilam berjanji, ia akan membalas kebaikan perempuan tua itu jika mereka kembali bertemu suatu saat nanti.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
97%(39)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
3%(1)
9.7 / 10.0
40 Peringkat · 40 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
default avatar
TRD Simulator Game
Akhir cerita yg tragis buat pemeran utamanya.... gk disangka endingnya begitu.
2024-11-23 16:48:17
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-02 13:08:47
0
user avatar
Callah
ga berani baca lagi stlh baca endingnya.... sedih bgt ..............................
2021-08-10 20:33:01
0
default avatar
Myxd_
Sampe ending pun, Nilam menjadi pemeran yg tersiksa. Ini emang gak ada kelanjutan nya Thor?
2021-07-24 14:22:48
0
default avatar
amon.forsyth
melas banget kau Nilam hukssss
2021-06-28 18:40:29
0
user avatar
Intan Sahante
aduh thor kejam amat ama nilam😭😭
2021-06-03 15:47:16
0
user avatar
Gallon
Nilam 😭😭😭😭
2021-05-27 01:15:43
0
user avatar
Gallon
Nilam 😭😭😭😭
2021-05-27 01:15:41
0
user avatar
ARTGulf
😍😍😍😍😍
2021-05-16 01:23:20
0
user avatar
Starnight
Nilam, malang nasibmu
2021-05-15 21:15:11
0
user avatar
ARTGulf
😍😍😍😍😍
2021-05-09 21:33:34
0
user avatar
Maya Andita
Lanjuttttt ❤️❤️❤️❤️❤️
2021-05-08 22:14:07
0
user avatar
Loveliv
Next kakkk😍
2021-05-08 18:44:45
0
user avatar
Vazio Nove Doiz
Kasian Nilam, keluar dari mulai harimau malah diterkam buaya.
2021-05-07 22:27:33
0
user avatar
Butiran_Debu
up thooorrrr
2021-05-07 03:12:43
0
  • 1
  • 2
  • 3
23 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status