Share

Bab 276

"Kita akan ke mana Ibrahim?" Andira bertanya, dia merasa tidak nyaman setelah dia dibawa pergi oleh Ibrahim dari sekian lamanya sekarang mereka pindah markas begitu?

"Kamu diam saja Andira, tidak yang perlu kamu cemaskan dan ya, satu lagi jangan banyak tanya," jawab Ibrahim yang sedang mengendarai mobil.

Tidak lama mereka tiba di sebuah bandara dan mata Andira seketika menyipit tidak memahami apa yang terjadi.

"Apa ini?" Andira bertanya.

"Kita akan berburu si Dailuna tua tidak tahu diri!"

Andira yang berwajah pucat saat itu hanya bisa mengikut dan berharap tidak terjadi sesuatu namun itu hanyalah sekedar harapan saja. Tangannya bergetar dan tidak tahu sampai kapan permainan ini akan berakhir.

"Kita hanya akan keluar kota, tidak keluar Negera. Kamu juga akan bertemu dengan pacar tua mu itu. Entah bagaimana kamu bisa jatuh cinta padanya. Sudah lah tua tak enak dipandang lagi," ujar Ibrahim dengan suara yang mengejek.

"Tua? Dia bahkan lebih tampan saat ini daripada kau saat masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status