Share

Chapter 168

"Dia tidak berada di sini Tuan, baru saja keluar bersama putrinya," kata seorang pelayan di rumah yang cukup besar itu, Martin masih menghafal alamat rumah sepupunya yang kurang ajar itu.

"Putrinya? Dia memiliki seorang putri?" tanya Martin.

"Putri tirinya, anak dari istri keduanya yang meninggal dalam penembakan sepuluh tahun yang lalu Tuan, sebelum dia dipenjara," jelas pelayan itu. Martin hanya menggeleng bingung, dia sama sekali tidak tahu hal ini, ya memang, karena keluarganya memilih untuk buta terhadap kasus apapun yang menimpah sepupunya Nigel.

"Baiklah, bisa berikan aku nomor ponselnya?" tanya Martin.

"Tentu Tuan."

Dan setelah mendapatkan nomor ponsel yang dibutuhkan Martin yang sejak awal dia tidak pernah menyimpan nomor ponsel orang yang telah mencemari nama baik Dailuna itu.

Martin menghubungi nomor ponselnya dan dengan sekali panggilan langsung dijawab.

"Aku ingin bertemu denganmu sepupu," kata Martin sambil berjalan ke arah mobilnya dengan langkah yang begitu cepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status