Share

Chapter 167

"Kau mengabaikan kuliah mu? Apa yang terjadi?" tanya Julia, mantan kekasih Raisi, pada Raisi yang sedang berada di depannya.

"Kita sebentar lagi akan lulus, kenapa aku harus peduli?" jawab Raisi.

"Kau tidak akan lulus kalau kau terus mengabaikan tahap akhir perkuliahan kita, atau ya... Kau merasa bahwa kau adalah seorang Dailuna jadi kau mengabaikannya bukan?" Julia terdengar sedang berusaha untuk sarkas pada Raisi.

"Sungguh? Sungguh kau berkata begitu? Kau menganggap aku mengabaikannya karena keluargaku lebih kaya dari orang tuamu?" Raisi yang membalas sikap sarkas Julia.

Julia diam saja, dia diam dan hanya meminum jus buah yang berada di atas meja. Saat ini mereka berada di sebuah restoran. Ya, Raisi dan Julia bisa dibilang begitu dekat atau Raisi menganggap Julia sebagai bahan pelampiasan saja. Kenapa tidak, Julia sangat murah di matanya. Raisi hanya meminta maka Julia akan memberikannya.

"Ayolah, Raisi, katakan apa yang membuat mu begitu sibuk akhir-akhir ini?" tanya Julia la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status