Share

Chapter 225

Sekarang Ibrahim menginjak pedal gas mobilnya dan menuju kembali ke rumahnya, saat berada di rumahnya, pada teras rumah itu, dia melihat tiga pria dengan badan kekar dimana pria yang paling mengerikan kelihatannya berbicara dengan Sabina. Dia bahkan meraih tangan Sabina yang masih kecil, mengelusnya lembut, Sabina sendiri terlihat malu-malu. Melihat hal demikian dengan cepat Ibrahim keluar dari mobilnya.

"Sabina!" Ibrahim melangkah dengan cepat dan setibanya di teras rumahnya dia langsung menarik Sabina ke belakangnya. "Apa yang kau lakukan di sini! Masuklah ke dalam!" Suaranya membesar. Sabina terlihat kesal dan dengan sifat penurut, Sabina masuk ke dalam rumah.

Terlihat Nigel duduk dinding teras yang memang dikhususkan untuk duduk.

"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Ibrahim kesal.

"Aku tidak melakukan apa-apa, Ibrahim, apa yang bisa aku lakukan pada gadis kecil seperti dia?" balas Nigel.

"Lain kali jika kau datang kemari jangan berani menyentuh bahkan sehelai rambut milikny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status