Share

Chapter 226

"Aku ingin bertemu dengan Ibrahim, aku mohon, biarkan aku bertemu dengannya," ujar Hatice saat seseorang membawakan makanan untuknya juga Nadira. Dia berlutut dan mendongak menatap pria kekar dan menyeramkan itu. Mata Hatice berkaca-kaca, wajahnya menampilkan kesedihan. Dia juga kadang menatap ke arah Nadira yang meringkuk berbaring di lantai, Nadira yang matanya telah bengkak karena tak berhenti menangis bahkan mental gadis ini hampir saja hancur karena apa yang dipertontonkan padanya, juga betapa pengapnya ruangan yang mereka tempati.

"Ibrahim tidak berada di sini, dia akan datang besok, kalian makan saja makanan kalian dan dengarkan apa yang kami katakan. Setidaknya itu membuat kalian bisa bertahan hidup," ujar pria kekar yang berwajah sangar namun bersuara tenang, dia lalu keluar dari ruangan pengap itu meninggalkan Hatice juga Nadira yang masih saja menangis.

Hatice terlihat begitu hancur, dia tak kuasa menahan air nata untuk keluar dari kelopak mata indahnya.

Dan beberapa saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status