Share

Bab 31

Setelah tiba di rumah sakit, Zeira melihat Reyhan sedang duduk sendiri di ruang tunggu. "Ada apa tuan ? Kenapa tuan memanggilku datang kemari ?" 

Reyhan menatap Zeira dengan wajah yang sedih, matanya tertuju kearah pipi Zeira, hatinya semaki merasa bersalah, bekas cengkeraman tanganya, masih sangat terlihat di pipi mulus Zeira." Duduk lah ada yang ingin aku bicarakan kepadamu."

Zeira semakin gugup, jantungnya sudah tidak bisa dikontrol lagi "Ada apa tuan ?" tanya Zeira dengan rasa cemas.

Tiba-tiba Reyhan bangkit dari kursi dan langsung memeluk Zeira dengan erat."Aku harap kamu bisa kuat menerima kenyataan ini." 

Zeira semakin bingung dengan ucapan Reyhan."Ada apa tuan ? Tolong jangan membuatku semakin bingung."

Reyhan belum sempat menjawab pertanyaan Zeira, namun salah satu perawat datang menghampiri mereka ."Tuan jenazahnya sudah bisa di b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Diani
koinnya sdhhabis.........
goodnovel comment avatar
Acungseprianus
koin dan koin trus.mahal lg
goodnovel comment avatar
eh_benny
Koin saya abisss ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status