Share

Bab 19 - Bu Irma Amnesia

"Loh, kok, Bu Irma gitu ngomongnya?"

Seandainya saja Bu Irma berbicara baik-baik dan benar-benar mengingat janjinya ditambah lagi tidak mengatain Rani, mungkin Rani akan biasa saja.

"Yang berjanji 'kan Ibu, yang menyuruh mengingatkan juga Ibu. Kok, jadi Ibu yang marahin saya?" Tentu saja Rani yang sekarang tidak terima diperlakukan begitu.

"Lagian kamu juga, cuma uang segitu ditagih!" ketusnya.

"Cuma, Ibu bilang?" Rani terperangah dengan ucapan Bu Irma.

"Iya, kan? Uang yang sedikit itu masa kamu tagih juga?"

"Bukan masalah sedikit, banyaknya, Bu! Tapi di sini tanggung jawab Ibu yang nggak ada!" Raut wajah Rani menampakkan kekesalan.

"Saya juga nggak akan bertanya kalau seandainya Ibu tidak meminta untuk mengingatkan dan berjanji hanya 1 minggu. Tapi ini sudah lewat 1 minggu, Ibu jangan seolah-olah amnesia," ucap Rani kesal.

Entah karena takut atau sudah ingat dengan janjinya, nada suara Bu Irma pun sedikit melunak, "Iya, nanti saya bayar! Sekarang lagi nggak ada duit." Walau nada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status