Share

Bab 110 - Terungkap

"Tadi itu aku lihat Ratih loh, Mas!"

"Ratih siapa? Temen kamu?"

"Ih, bukan! Itu loh, Ratih anaknya Bu Tut."

"Terus kenapa kalau kamu lihat dia? Kayak nggak pernah lihat aja sampai heboh begitu!" Sambil berjalan, sesekali Irwan bercanda dengan anaknya.

"Tadi itu dia sama seorang laki-laki, Mas! Om-om gitu! Gandengan pula! Mesra banget."

"Kamu yakin kalau itu dia? Jangan asal tuduh loh, Yank!"

"Iya, Mas! Aku yakin! Aku nggak bakalan lupa sama wajah wanita yang sudah mencoba menggoda suami aku."

"Kemarin, Bu Tut bilang kalau Ratih itu kerja sebagai asisten bos. Apa iya, ya Mas? Kok, lebih kayak sugar baby gitu?"

"Sugar baby? Apa itu, Yank?"

"Itu loh, Mas! Simpanan om-om!"

"Astaghfirullah! Hush, udah! Kami nggak usah kepo! Dosa tau mencari aib orang!"

"Astaghfirullah! Maaf, Mas! Habisnya aku kepo!" ujar Rani sambil nyengir meski suaminya tidak melihat karena tertutup masker.

"Biarkan saja dia! Kamu nggak usah ikut campur. Meski ibu dan dia pernah membuat kita kesal dan pernah memfitnah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status