Share

Part 10

Rani heran melihat suaminya terdiam. "Siapa, Mas?" tanyanya dengan mulut yang masih mengubah makanan.

"Ibu," jawab Irwan.

"Ooh..." Rani hanya ber-oh ria.

Klik...

"Halo, Bu! Assalamu'alaikum."

"................ "

"Tumben Ibu mau ke rumah! Ada hal apa?"

".............. "

"Bukan begitu, Bu! Biasanya juga kami yang di suruh ke sana nyamperin Ibu!"

"................. "

"Tapi.......!"

"................... "

"Iya, Bu. Wa'alakikumussalam."

Tut..

Panggilan itu pun terputus.

"Kenapa, Mas?"

"Ibu mau ke rumah!"

"Sekarang? Ibu sudah sampai?"

"Kata Ibu sih, masih di rumah."

"Mas sudah kasih tau kalau di rumah nggak ada orang?"

"Itu dia, Yank. Mas mau ngasih tau, tapi Ibu keburu memotong ucapan Mas."

Rani melirik jam. Ternyata sudah pukul dua lewat. "Kalau begitu kita tutup aja sekarang!"

Irwan mengangguk. Kemudian mulai menutup pintu rolling agar tak ada lagi orang yang memesan.

****

Karena jalanan sempat macet, sekitar pukul 3 sore, Rani beserta suami dan anaknya baru saja sampai di rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status