Share

Tempat tinggal untuk Bapak

Nasib si Bungsu

(Saat masa jaya orang tua telah habis)

Part 10

Malam semakin larut, udara di luar rumah bertambah dingin, harus kubawa ke mana Bapak.

Kami memang memiliki saudara tetapi aku sudah pesimis, mereka tidak mungkin mau menerima, apalagi jika kami datang mendadak malam-malam begini.

Aku pernah mengantar Bapak yang ingin bersilaturahmi pada Adiknya, baru saja tiba mereka langsung membuang muka dan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki uang untuk dipinjamkan padahal niat kedatangan kami bukan untuk itu.

Menurut cerita Bapak, dulu saat sedang berada di puncak kejayaan, semua saudaranya "menyicipi" hasil kerja keras Bapak, bahkan beliau juga pernah andil dalam membiayai sekolah anak dari Adiknya itu.

Memang benar seseorang bisa dihargai tergantung dari harta yang mereka punya.

"Pak, malam ini gak apa-apa kan kita tidur di sini dulu? Yusup janji besok akan carikan tempat tinggal buat Bapak ya walaupun paling kontrakan satu petak."

"Tidak masalah Sup."

Aku membongkar tas yang ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status