Share

Anak-anak yang serakah

Nasib si Bungsu

(Saat masa jaya orang tua telah habis)

Part 9

Aku menghadang mereka.

"Maksudnya apa ini Bang?"

"Diam kau Yusup! ini urusanku!"

Bang Harun menyeret tubuhku. Dia membawaku masuk ke dalam kamar.

Blug

"Kalau kau masih ingin hidup, jangan berani macam-macam!"

"Bang, Ibu dan Bapak masih ada, kalau rumah ini di jual mau tinggal di mana mereka?"

"Memangnya aku peduli?"

"Benar-benar tak punya hati kau Bang, aku tidak akan membiarkan rumah ini sampai terjual!"

"Silahkan saja kalau kamu bisa, yang jelas aku dengan Bang Adi sudah bekerja sama."

"Maksudnya?"

"Tidak perlu dijelaskan, kamu juga pasti sudah mengerti."

Bang Harun kembali menemui kedua tamunya tadi. Entah apa yang dibicarakan, tidak lama kemudian mereka langsung pergi.

"Sup, ada apa tadi ribut-ribut?" tanya Bapak, rupanya beliau tidak paham maksud kedatangan Bang Harun.

"Bang Harun tadi datang bersama orang yang mau membeli rumah ini Pak," jelasku.

"Apa dosaku, sampai memiliki anak yang serakah seperti mereka." Tatapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status