Home / Urban / Nikahi AKU Brondong NAKAL !! / BAB 50 : Ultimatum Candra

Share

BAB 50 : Ultimatum Candra

Author: Parikesit70
last update Last Updated: 2024-05-03 03:12:53

Jessica yang mendengar keinginan kedua orang tuanya agar rumah tangga mereka tetap berjalan dan selalu berkomunikasi satu dan lainnya, menerima kehadiran Candra sebagai suami yang seutuhnya diterima dalam hatinya. Dan telah selama dua hari, Jessica dan Candra menikmati kebersamaan di Vila orang tua Jessica. Mereka menghabiskan waktu ke kebun teh dan menikmati hawa sejuk pegunungan serta keindahan kebun teh saat dilihat dari atas Vila milik keluarga Wijaya Atmaja.

Namun dua hari yang telah mereka lalui, terusik disiang hari saat Jessica dan Candra tengah duduk di ruang santai sembari menikmati teh hangat usai makan siang. Kebetulan, di hari ini Wijaya Atmaja yang telah lama tidak ke kantor, memutuskan untuk ke kantor disaat Jessica berlibur di Vila. Hal itu merupakan saran dari Monica yang ingin melihat hubungan Jessica dan Candra berjalan baik.

Terlebih usai mereka memancing dua hari lalu, tampak Jessica telah bisa menerima kehadiran Candra. Hingga Monica berharap mereka mampu mempert
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Bab 51 : Berita mengejutkan

    Konferensi pers pun dilakukan oleh Candra kala jam menunjukkan pukul 2 siang. Hal itu dilakukannya agar ucapan sang adik tidak menjadi bola liar bagi kehidupan rumah tangganya. Dan semua pertanyaan wartawan tentang pernyataan Sekar yang menyudutkan Jessica pun dijawab dengan lugas. Setelah itu, Monica yang telah mempersiapkan makanan untuk beberapa awak media yang meliput konferensi pres itu pun, memberikan makan awal media di Vilanya. Sekitar pukul 4 sore seluruh awak media pun, berpamitan dan kini Candra bersama Jessica dan Monica mengobrol banyak perihal kehidupan di dunia ke ’artisan. Disaat sedang mengobrol bersama Monica dan Jessica, ponsel Candra berdering dan terlihat ada panggilan dari Sukesih, sang mama Candra.“Ya Maa, ada apa?” tanya Candra.“Candra, apa benar yang dikatakan Gendis kalau kamu udah nggak mau kasih biaya untuk adikmu? Kok bisa-bisanya kamu seperti itu setelah menikah? Coba kalau kamu menikah dengan Anjani, mama rasa dia cukup mengerti kondisi kita,” keluh S

    Last Updated : 2024-05-23
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   BA 52 : kata Cinta di ruang UGD

    Malam itu, Samsuri sopir pribadi Jessica mengantar sang majikan bersama Monica menuju rumah sakit tempat Candra dibawa oleh kepolisian satuan lalu lintas. Dimana, Candra disebutkan mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan mobil yang ditumpangi menabrak pembatas jalan dan terguling hingga melewati pembatas. Hal itu jelas membuat Jessica menangis tiada henti seraya mengelus perutnya yang belum terlalu kelihatan.Monica yang melihat kondisi Jessica sangat terpukul pada berita itu, terus menggenggam erat tangan sang putri seraya terus menasihati dan menghiburnya.“Sayang..., kamu jangan panik. Mami yakin Candra akan baik-baik saja. Ingat, kamu jangan terlalu stres seperti ini. Kasihan bayi yang kamu kandung,” ujar Monica menasihati putri tunggalnya.“Mami, gimana kalau terjadi apa-apa sama Candra? Tadi Jessi yang minta dia pulang. Gimana Mii...? Hikss...,” tangis Jessica hingga membuat bahunya terguncang hebat.“Sayang, percaya Mami semua akan baik-baik saja. Jangan salahkan dirimu

    Last Updated : 2024-06-10
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Bab 53 : Kekecewaan Candra

    Keesokan harinya, berita tentang kecelakaan tunggal yang dialami oleh Candra telah menjadi pemberitaan di media massa dan media Online serta media elektronika. Bahkan, beberapa awak media datang ke Rumah Sakit tempat Candra di rawat. Beberapa saat kemudian, Rumah Sakit tempat di rawatnya Candra menjadi ramai, sehingga team dokter yang menangani Candra akhirnya melakukan konferensi pres perihal kejadian kecelakaan yang menimpa artis film tersebut.Sementara, Jessica yang tidak ingin memberikan konferensi pres hanya berada di dalam kamar perawatan Candra di ruang VIP. Begitu juga dengan Monica dan Wijaya langsung ke Bandung usai mendengar kecelakaan yang dialami oleh Candra, sang menantu. Namun, karena dilihat Candra sudah dalam kondisi lebih membaik dari perkiraannya. Atmaja di pagi itu berpamitan dengan menantu dan putri semara wayangnya serta sang istri untuk menjalani aktivitas di kantornya usai Jessica hamil dan berada di Bandung.“Candra, Jessi ... Papi balik dulu ke Jakarta. Kala

    Last Updated : 2024-08-24
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Bab 54 : Konferensi pers berakhir Nikmat

    Satu minggu kemudian, dokter yang menangani kondisi kaki Candra akhirnya memperbolehkan artis muda itu pulang ke rumah usai menjalani operasi pemasangan pen pada kakinya. Saat Candra yang dinyatakan telah pulih dan akan pulang ke rumah Jessica membuat beberapa wartawan menunggu di depan rumah sakit dan langsung mengikuti mobil yang membawa Candra ke rumah Jessica yang terletak di Jakarta. Berita simpang siur kepulangan Candra yang awalnya akan kembali ke Vila orang tua Jessica akhirnya memilih untuk kembali ke rumah Jessica. Hal itu dilakukan karena, agar Jessica bisa secara berkala memeriksa kehamilannya. Perjalanan Bandung ke Jakarta yang ditempuh selama empat jam pun sampai di sebuah rumah mewah yang telah ditinggali oleh Jessica sejak dirinya ingin tinggal di Vila sang mama. Rombongan mobil yang berhenti di depan rumah mewah Jessica pun, satu persatu masuk ke halaman luas rumah Jessica. Dua orang pembantu dan tukang kebun langsung diperintahkan oleh Jessica untuk membawa meja

    Last Updated : 2024-10-08
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Bab 55 : Kemesraan & Kejutan Anjani

    Candra kembali ke sofa panjang di kamar Jessica. Kemudian, ia membuka seluruh pakaian Jessica dengan sesekali mengecup seluruh bagian tubuh wanita cantik tersebut. Hingga semua terasa berdenyut nikmat dan Jessica yang tahu kalau kaki Candra belum sepenuhnya cukup kuat untuk melakukan gerakan bertumpu pada dengkulnya pun, berkata.“Can, kita nggak usah dulu berhubungan. Kakimu belum pulih benar. Aah!” ujar Jessica diikuti oleh pekikkan nikmat, saat Candra mengecup bagian intinya.“Sayang, aku memang belum bisa terlalu banyak bergerak karena kakiku. Tapi, bibirku mampu buat kamu merasakan nikmat dan histeris,” ucapnya menatap nakal ke arah Jessica yang tanpa selembar kain pun, dan kini saling menautkan bibir mereka dengan mesra.Setelah itu, Jessica yang telah merebahkan tubuhnya pada sofa panjang membuka lebar kedua kakinya. Sesaat kemudian, kepala Candra telah tenggelam di antara kedua kaki Jessica yang terbuka lebar. Lima menit kemudian, erangan panjang Jessica dengan sesekali mengan

    Last Updated : 2024-10-28
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Hubungan Rahasia Candra

    Di sudut ruang tamu apartemen yang masih gelap, Candra menekan nomor Anjani. Telepon baru berdering sekali, Anjani sudah mengangkat. “Bintang, akhirnya lo hubungin gue,” kata Anjani dengan suara parau, seolah menahan emosi.“Gila! Apa-apa’an elo tuduh gue seperti itu!” seru Candra dengan suara ditekan sekecil mungkin, takut Jessica mendengar dari kamar mandi.“Gue selama ini nggak pernah berhubungan intim sama siapa pun, kecuali elo, Bintang. Jadi pastilah yang gue kandung anak lo!” ungkap Anjani di ujung telepon, nadanya penuh kepastian.“Jani! Gue emang pernah tidur sama elo! Tapi selalu pakai pengaman. Jadi, elo jangan asal tuduh! Ingat! Jangan sesekali elo kirim pesan ke gue, karena gue kagak mau rumah tangga gue hancur berantakan. Intinya, gue selalu pakai pengaman. Titik!” bantah Candra, suaranya bergetar karena campuran rasa takut dan marah.“Gue yang tahu siapa anak dari kehamilan gue ini. Makanya gue hubungi elo. Pokoknya, gue mau kita bertemu dan berbicara masalah ini. Kalau

    Last Updated : 2025-04-27
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Gendis & Photo Candra

    Keesokan pagi, apartemen Candra dan Jessica yang biasanya dipenuhi aroma kopi dan tawa ringan kini terasa dingin. Jessica duduk di sofa ruang tamu, menatap ponselnya dengan mata sembab. Berita tentang skandal Candra dan Anjani masih bergema di kepalanya, dan setiap notifikasi baru dari media sosial terasa seperti tusukan. Ia mencoba fokus pada pekerjaannya, mengurusi dokumen ekspor-impor yang menumpuk, tapi pikirannya terus kembali ke pengkhianatan Candra. Di sisi lain, Candra, yang baru pulang dari syuting pagi, masuk dengan langkah ragu. Ia tahu Jessica sudah menunggunya, dan konfrontasi tak bisa dihindari.“Jess,” panggil Candra pelan, berdiri di ambang pintu ruang tamu. Jessica tidak menjawab, hanya melirik sekilas sebelum kembali menatap ponselnya. Candra mendesah, lalu duduk di kursi di depannya. “Aku tahu aku salah. Aku cuma minta kesempatan buat jelasin semuanya.”“Jelasin apa, Can?” tanya Jessica, suaranya dingin. “Semua udah jelas. Foto kamu sama Anjani ada di mana-mana. Ber

    Last Updated : 2025-04-28
  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Reaksi Jessica

    Pagi itu, apartemen Jessica dan Candra masih diselimuti kesunyian yang menusuk. Aroma kopi yang biasanya mengisi udara pagi kini tak tercium, digantikan oleh ketegangan yang hampir bisa diraba. Jessica, berusia 30 tahun, duduk di meja makan, menatap ponselnya dengan wajah pucat. Foto yang dikirim Gendis semalam masih terpampang di layar, menggambarkan Candra dan Anjani dalam keakraban yang tak bisa ia abaikan. Setiap kali ia mencoba menutup aplikasi, gambar itu seolah membakar pikirannya, mengingatkannya pada janji-janji Candra yang kini terasa seperti dusta.Jessica menggenggam ponselnya erat, jari-jarinya gemetar. Sebelum foto itu sampai ke tangannya, Candra bersumpah bahwa hubungannya dengan Anjani hanyalah profesional, bagian dari dunia syuting yang penuh rumor. “Jess, percaya aku, itu cuma kerja,” katanya berulang-ulang, dengan mata yang tampak tulus. Tapi foto itu—dan pesan Gendis—mengoyak semua kepercayaan yang tersisa. Jessica merasa dadanya sesak, seolah dunia yang ia bangun

    Last Updated : 2025-04-29

Latest chapter

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Candra mencari Jessica

    Langit Bali pagi itu cerah, awan tipis berarak pelan di cakrawala. Di vila kecil di pinggir Ubud, Jessica duduk di teras dengan secangkir teh jahe, tangannya sesekali mengusap perutnya yang kian membesar. Andy, yang baru selesai memeriksa dokumen bisnis di ruang kerja, keluar membawa sepiring pisang goreng. Ia meletakkan piring itu di meja kayu, lalu mencium kening Jessica dengan lembut.“Pagi, cantik. Ini camilan buat kamu sama Arjuna,” godanya, matanya berbinar.Jessica tersenyum lebar, memukul lengan Andy pelan. “Bunga, maksud kamu! Belum tentu Arjuna, lho. Eh, makasih, ya, pisangnya kelihatan enak.”Andy tertawa, duduk di samping Jessica sambil mengambil sepotong pisang. “Bunga atau Arjuna, yang penting sehat. Kamu udah ke dokter minggu ini, kan? Apa kata dokter?”“Semuanya baik-baik aja,” jawab Jessica, menyeruput tehnya. “Bayinya aktif, katanya. Mungkin nanti malah jadi penutup sawah kayak bapaknya, suka jalan-jalan di ladang.”Andy terkekeh, tangannya meraih tangan Jessica. “At

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   NIKAH!

    Langit Bali di senja hari berwarna jingga keemasan, menyapa Ubud dengan lembut. Angin sepoi-sepoi membelai dedaunan sawah yang mengelilingi vila kecil tempat Jessica berdiri. Wanita itu mengenakan kebaya putih sederhana, rambutnya digelung rapi dengan hiasan bunga melati yang harum. Ia menatap cermin kecil di tangannya, mencoba meyakinkan diri bahwa keputusan ini adalah langkah yang tepat. Di perutnya, anak yang kini berusia lima bulan tumbuh sehat, dan setiap tendangannya mengingatkan Jessica akan kehidupan baru yang menanti. Tapi di hatinya, bayang-bayang Candra masih sesekali muncul, meski kini hanya seperti angin lalu.Di sudut lain vila, Andy sedang mempersiapkan diri. Pria itu mengenakan beskap putih yang serasi dengan kebaya Jessica, wajahnya tenang tapi matanya penuh harap. Ia memandang ke arah sawah, mengingat percakapan panjangnya dengan Jessica tiga bulan lalu, saat ia tiba di Bali dengan hati penuh keberanian. Andy tak pernah membayangkan bahwa Jessica, wanita yang selama

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Andy Meminta Restu

    Langit Bali di pagi hari menyapa Jessica dengan lembut. Cahaya matahari menyelinap melalui celah-celah jendela vila kecil di Ubud, menggambar garis-garis emas di lantai kayu. Jessica duduk di teras, memegang cangkir teh jahe yang masih mengepul, menatap hamparan sawah yang berkilau oleh embun. Udara segar mengisi paru-parunya, dan untuk sesaat, ia merasa damai. Tapi di balik ketenangan itu, pikirannya masih bergulat dengan bayang-bayang Candra, Anjani, dan anak yang kini tumbuh di rahimnya. Ia menyentuh perutnya, berbisik pelan, “Kita bakal baik-baik aja, ya, Nak.”Di Jakarta, suasana berbeda menyelimuti Andy. Pria berusia 40 tahun itu duduk di kantornya yang sederhana, dikelilingi tumpukan dokumen ekspor-impor. Layar laptopnya menampilkan laporan keuangan, tapi matanya kosong, pikirannya melayang ke Jessica. Sudah dua hari sejak pesan singkatnya ke Jessica, dan balasan “Makasih, Andy. Aku bakal kabarin” masih terngiang di kepalanya. Ia tahu Jessica sedang terluka, dan meski ia hanya

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Pergi ke Bali

    Pagi di apartemen Jessica dan Candra terasa seperti ruang tanpa udara. Aroma kopi yang biasanya mengisi ruang tamu kini hilang, digantikan hawa dingin dan sunyi. Jessica duduk di sudut sofa, matanya sembab, menatap koper yang sudah ia siapkan semalam. Keputusannya bulat: ia akan pergi ke Bali, meninggalkan Jakarta, Candra, dan semua luka yang kini menggerogoti hatinya. Di tangannya, ia memegang tiket pesawat yang dipesan secara impulsif tengah malam, ketika air matanya tak lagi bisa dibendung.Berita tentang kehamilan Anjani, ditambah foto kebersamaan Candra dan Anjani yang dikirim Gendis, masih menghantui pikirannya. Jessica mencoba mengalihkan perhatian dengan memeriksa email terkait bisnis ekspor-impornya, tapi setiap kata di layar ponselnya terasa kabur. Pikirannya terus kembali ke Candra—pria yang ia pikir akan menjadi suaminya, tapi kini hanya menyisakan rasa sakit. Yang lebih membebani, Jessica baru saja mengetahui dirinya hamil. Anak Candra. Tapi ia memutuskan untuk merahasiak

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Pertengkaran Jessica & Candra

    Bab 4: Pertengkaran Jessica dan CandraMalam telah larut, tapi apartemen Jessica dan Candra masih dipenuhi ketegangan yang tak kunjung reda. Cahaya lampu di ruang tamu menyala redup, mencerminkan suasana hati Jessica yang kacau. Ia duduk di sofa, menatap kotak cincin pertunangan di meja dengan mata kosong. Setiap kilau berlian itu kini terasa seperti pengingat akan janji yang telah dilanggar. Di kamar tamu, Candra masih terjaga, berjalan mondar-mandir dengan ponsel di tangan, mencoba merangkai kata-kata untuk menjelaskan semua kekacauan ini. Ia tahu, ia tak bisa terus bersembunyi. Malam ini, ia harus menghadapi Jessica.Dengan langkah ragu, Candra keluar dari kamar tamu dan menuju ruang tamu. “Jess,” panggilnya pelan, berdiri di ambang pintu. Jessica tak menjawab, hanya melirik sekilas dengan mata penuh luka sebelum kembali menatap kotak cincin itu. Candra mendesah, lalu melangkah masuk dan duduk di kursi di depannya. “Aku tahu aku salah. Aku cuma minta kesempatan buat jelasin semuany

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Reaksi Jessica

    Pagi itu, apartemen Jessica dan Candra masih diselimuti kesunyian yang menusuk. Aroma kopi yang biasanya mengisi udara pagi kini tak tercium, digantikan oleh ketegangan yang hampir bisa diraba. Jessica, berusia 30 tahun, duduk di meja makan, menatap ponselnya dengan wajah pucat. Foto yang dikirim Gendis semalam masih terpampang di layar, menggambarkan Candra dan Anjani dalam keakraban yang tak bisa ia abaikan. Setiap kali ia mencoba menutup aplikasi, gambar itu seolah membakar pikirannya, mengingatkannya pada janji-janji Candra yang kini terasa seperti dusta.Jessica menggenggam ponselnya erat, jari-jarinya gemetar. Sebelum foto itu sampai ke tangannya, Candra bersumpah bahwa hubungannya dengan Anjani hanyalah profesional, bagian dari dunia syuting yang penuh rumor. “Jess, percaya aku, itu cuma kerja,” katanya berulang-ulang, dengan mata yang tampak tulus. Tapi foto itu—dan pesan Gendis—mengoyak semua kepercayaan yang tersisa. Jessica merasa dadanya sesak, seolah dunia yang ia bangun

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Gendis & Photo Candra

    Keesokan pagi, apartemen Candra dan Jessica yang biasanya dipenuhi aroma kopi dan tawa ringan kini terasa dingin. Jessica duduk di sofa ruang tamu, menatap ponselnya dengan mata sembab. Berita tentang skandal Candra dan Anjani masih bergema di kepalanya, dan setiap notifikasi baru dari media sosial terasa seperti tusukan. Ia mencoba fokus pada pekerjaannya, mengurusi dokumen ekspor-impor yang menumpuk, tapi pikirannya terus kembali ke pengkhianatan Candra. Di sisi lain, Candra, yang baru pulang dari syuting pagi, masuk dengan langkah ragu. Ia tahu Jessica sudah menunggunya, dan konfrontasi tak bisa dihindari.“Jess,” panggil Candra pelan, berdiri di ambang pintu ruang tamu. Jessica tidak menjawab, hanya melirik sekilas sebelum kembali menatap ponselnya. Candra mendesah, lalu duduk di kursi di depannya. “Aku tahu aku salah. Aku cuma minta kesempatan buat jelasin semuanya.”“Jelasin apa, Can?” tanya Jessica, suaranya dingin. “Semua udah jelas. Foto kamu sama Anjani ada di mana-mana. Ber

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Hubungan Rahasia Candra

    Di sudut ruang tamu apartemen yang masih gelap, Candra menekan nomor Anjani. Telepon baru berdering sekali, Anjani sudah mengangkat. “Bintang, akhirnya lo hubungin gue,” kata Anjani dengan suara parau, seolah menahan emosi.“Gila! Apa-apa’an elo tuduh gue seperti itu!” seru Candra dengan suara ditekan sekecil mungkin, takut Jessica mendengar dari kamar mandi.“Gue selama ini nggak pernah berhubungan intim sama siapa pun, kecuali elo, Bintang. Jadi pastilah yang gue kandung anak lo!” ungkap Anjani di ujung telepon, nadanya penuh kepastian.“Jani! Gue emang pernah tidur sama elo! Tapi selalu pakai pengaman. Jadi, elo jangan asal tuduh! Ingat! Jangan sesekali elo kirim pesan ke gue, karena gue kagak mau rumah tangga gue hancur berantakan. Intinya, gue selalu pakai pengaman. Titik!” bantah Candra, suaranya bergetar karena campuran rasa takut dan marah.“Gue yang tahu siapa anak dari kehamilan gue ini. Makanya gue hubungi elo. Pokoknya, gue mau kita bertemu dan berbicara masalah ini. Kalau

  • Nikahi AKU Brondong NAKAL !!   Bab 55 : Kemesraan & Kejutan Anjani

    Candra kembali ke sofa panjang di kamar Jessica. Kemudian, ia membuka seluruh pakaian Jessica dengan sesekali mengecup seluruh bagian tubuh wanita cantik tersebut. Hingga semua terasa berdenyut nikmat dan Jessica yang tahu kalau kaki Candra belum sepenuhnya cukup kuat untuk melakukan gerakan bertumpu pada dengkulnya pun, berkata.“Can, kita nggak usah dulu berhubungan. Kakimu belum pulih benar. Aah!” ujar Jessica diikuti oleh pekikkan nikmat, saat Candra mengecup bagian intinya.“Sayang, aku memang belum bisa terlalu banyak bergerak karena kakiku. Tapi, bibirku mampu buat kamu merasakan nikmat dan histeris,” ucapnya menatap nakal ke arah Jessica yang tanpa selembar kain pun, dan kini saling menautkan bibir mereka dengan mesra.Setelah itu, Jessica yang telah merebahkan tubuhnya pada sofa panjang membuka lebar kedua kakinya. Sesaat kemudian, kepala Candra telah tenggelam di antara kedua kaki Jessica yang terbuka lebar. Lima menit kemudian, erangan panjang Jessica dengan sesekali mengan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status