Share

Rencana Pemecatan

"Terserah aku tidak peduli!" ucap Aluna kepada suaminya.

Aluna bangkit dari tempat duduk dan pergi meninggalkan Hamzah begitu saja. Laki-laki itu merasa sangat kesal dan membanting sumpit di atas meja. Hal itu tentu saja membuat beberapa pengunjung di restoran cepat itu melihat ke arahnya. Setalah itu, ia pun langsung pergi meninggalkan kantornya. Namun, dia tidak mengejar Aluna sama sekali, ia membiarkan istrinya kembali ke tempat kerjanya.

Di dalam mobil, di parkiran, Hamzah memukul kemudi mobilnya. Ia merasa sangat kesal kepada istrinya yang menurutnya sulit untuk diatur. Kali ini ia berpikir bahwa Aluna sudah sangat berubah kepadanya.

***

"Hai Lun! Is Everything good?" Mira meletakan tiga lembar kertas yang berisi data penjualan bulan ini kepada Aluna.

"Yah, tentu saja." Hembusan napas panjang membuat Mira tidak terlalu percaya dengan pernyataan Aluna. Namun, gadis itu pun tidak mau terlalu ikut campur dengan urusan keluarga Aluna dengan Hamzah. Keadaannya akan serba salah jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status