Share

* BAB LVI Pantai yang Mempesona *

Mereka berlarian bersama untuk mencapai bibir pantai duluan.

''Stoopp! Kau curang, Oppa! Huuuu … hahhh, nafaskuu … hahhh … '' Erina memprotes apa yang telah dilakukan oleh Arthur.

Arthur benar-benar jahil sekali terhadap Erina.

Arthur juga heran sendiri kenapa bisa ia jahil terhadap seseorang terlebih seorang gadis. Hal yang sangat mustahil ia lakukan sampai ia dewasa seperti ini.

Cinta telah membuka segalanya!

''Wkahkahka … kenapa, Erina? Capek? Masa begitu saja capek, payah … ayok … '' Arthur lagi-lagi mengolok-olok Erina dengan bangganya dan ia tidak memperhatikan perubahan ekspresi jahil Erina yang sudah berdiri di belakangnya.

Erina tersenyum jahil.

''Oppa, lihat sini!'' Ucap Erina tenang sambil menahan tawanya.

''Ada apa, sih, Erina? Ayok, kita ke sana saj … yakhh …'' Arthur terkejut bukan main saat di hadapannya terdapat hewan berbulu cantik.

Entah karena syok atau apa, tiba-tiba keseimbangannya goyah, da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status