Share

Beli Ponsel (3)

Dessy yakin bahwa setelah apa yang Adri lakukan, ibunya pasti sangat bersedia untuk memberikan ponsel baru sebagai gantinya. Berapa pun harganya.

“Gimana kalau dibelikan saj…” ucapan Ibu Dessy itu terhenti ketika sadar bahwa ucapan demikian bisa menyinggung perasaan Adri.

“Ponsel lama ini mau kujual. Kalian tahukah berapa kira-kira harganya?”

Dessy mendengar suara Mamanya terkekeh di ujung sana. “Ya ampun. Ponsel kamu tuh kalo dijual pun nggak bakal laku, Nak. Ponsel Cina, bodinya baret-baret, mereknya udah nggak pernah kedengeran lagi, tulisan di tombol banyak tak terbaca, casing pecah dan disambung lakban. Dengan kondisinya udah kaya’ gitu, pemulung pun ogah. Serius!”

Di lokasi kejadian Adri terdiam. Menatap dengan kosong dan haru pada sang ponsel yang selama ini setia menemaninya ke mana-mana. Ponsel pertama yang dimiliki sejak tiga tahun lalu ketika dibarter dengan lima ekor paniki alias kelelawar tangkapannya di hutan deka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status