Share

Kondom

Tas atau sarung yang membalut kondisi gitar memang sudah tak enak dilihat mata. Namun yang lebih parah adalah isi di dalamnya. Sebuah gitar akustik yang Adri khawatirkan bisa membuat penampilannya tak akan optimal ketika nanti di atas panggung.

Ponsel Adri mendadak bergetar. Ia mengeluarkan gadget tadi dari kantung celana dan melihat sesaat siapa penelponnya.

“Wuih, sejak pake ponsel baru jadi sibuk terus nih,” Farel menggoda.

Adri memberi isyarat agar Farel diam dahulu.

“Selamat siang, oom.”

“Kamu udah di foodcourt?”

“Sudah, oom.”

“Bagus lah. Kamu emang harus begitu. Gak boleh terlambat ya apalagi ini debut kamu.”

“Iya, oom.”

“Tapi kamu udah siap dong dengan penampilanmu. Jangan malu-maluin lho. Oom udah cerita kemana-mana, khususnya ke teman oom itu, bahwa kamu hebat bisa begini begitu biarpun faktanya oom sebetulnya belum pernah liat penampilan kamu secara langsung. Jadi akhirnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status