Share

Luar Biasa Juteknya

“Elo masih marah atas kenakalan-kenakalan gue selama ini, Dri? Kan gue udah minta maaf.”

Mendengar celoteh puterinya, Ibu Dessy tak tahan untuk langsung melontar tuduhan. “Hayooo, kamu suka nyakitin dia?”

“Nggak!” Dessy menjawab pasti.

“Nggak apa?”

“Nggak salah lagi.”

Dessy menjerit kecil ketika ibunya mencubit pinggangnya. Adri yang melihat itu jadi tertawa dan itu membuka jalan untuk ia akhirnya mengalah serta ikut bergabung dengan Dessy dan keluarganya untuk makan malam bersama.

*

Tiga jam kemudian tatkala acara makan malam sudah berakhir, di teras, Dessy masih menemani Adri sebelum taksi yang mereka order tiba di depan rumah.

“Tadi itu makan malam yang luar biasa. Terima kasih.”

“Yang luar biasa apanya?”

“Makanannya, orangtuamu. Itu luar biasa.”

“Cuma makanan da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status