Share

Bab 18 - Dikerjain Duda Gila

Dengan wajah khas orang baru bangun tidur, Biru bangun dan duduk dengan santainya. "Lo lagi ngapain di sini?"

Belum sempat Sakina menjawab, Biru sudah bertanya lagi, "Sekarang jam berapa?"

"J-jam ... setengah dua belas," jawab Sakina takut-takut.

"Gila ya lo!" kata Biru seraya berdiri. "Lo habis ngerumpi atau ngerakit pesawat, sih?!"

"Maaf, aku nggak tahu bakalan se-lama ini."

"Traktir gue makan."

Sakina tentu terkejut. "Hah?!"

"Gue laper, gara-gara lo gue belum makan malam."

"Tapi ini udah tengah malam, Mas."

"Apa salah gue kalau sekarang udah tengah malam?"

Sakina menghela napas. "Ya udah, aku kasih uangnya aja deh. Mas Biru bisa pesan—"

"Enggak, lo harus ikut!"

"Ini udah tengah malam, Mas. Aku—"

"Justru karena ini udah tengah malam, makanya jangan banyak omong. Kalau keburu pagi, gimana?" balas Biru, sontak membuat Sakina cemberut. "Kenapa? Lo takut gemuk? Jomlo ngapain takut gemuk, sih? Enggak ada yang peduli juga, kan?"

Sadis sekali kata-katanya. Jika saja Sakina tidak memiliki r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status