Share

Permainan apa?

"Kamu ngapain disitu?" tanyaku yang langsung ikut duduk disebelahnya. Dia salah tingkah. Mengeser sedikit tubuhnya menjauh dariku. Dengan tangan tetap mengusap sudut mata.

"Tadi apa yang terjadi dirumah Panji?" Langsung aku buka percakapan. Rasa penasaran tentu sangat membuncah.

"Ngga apa-apa. Cuma sedikit bersitegang," jawab Mas Bayu tanpa menoleh.

"Itu yang membuat sudut bibirmu lebam?" Aku menyentuh sudut bibirnya. Dia melonjak, seperti kesakitan.

"Aku kompres ya?" tanyaku memastikan jika dia mau.

"Ngga usah, nanti dirumah saja!" Jawab Mas Bayu membuat aku memundurkan badan.

"Apa Panji tadinya tak mau memberikan air minum, hingga sampai kalian adu otot atau ... Ada masalah lain?" tanyaku memastikan kembali. Rasanya aku masih penasaran jika belum menemukan jawabannya. Bukan apa, tapi kenapa hanya meminta air saja harus adu kekuatan atau ... Mas Bayu yang lebih dulu mulai karena merasa tak terima keluarganya jadi teror olehnya.

"Sudahlah, aku lagi pusing! Jangan tanya-tanya dulu!" M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status