Share

Jalan takdir

"Kuatkan tubuhmu!" Alif berkata dengan pelan.

Ya ... Harusnya aku memang kuat. Kenapa baru dengar suara Mas Bayu begitu saja mau tumbang. Aku mengangguk kemudian dengan pelan langsung berjalan menuju kamar Arumi.

Segera pintu didobrak. Terlihat jelas wajah kaget Mas Bayu yang tengah memeluk Arumi dengan paksa.

"Lepaskan dia!" ucap Alif.

Mas Bayu memang melepaskan Arumi. Dengan wajah garang dan mata merah menyala dia mendekati Alif. Aku sampai tak dapat melihat sisi Mas Bayu disana. Dia sudah benar-benar berbeda.

"Siapa kamu?" tanya Mas Bayu. Bahkan dia tak menatapku sama sekali. Seolah sudah tak mengenaliku.

Sedangkan Arumi terlihat matanya berbinar. Ada secercah harapan padanya walau dengan penampilan acak-acakan.

"Aku calon suami Arumi!" Dengan tegas Alif berkata. Aku mengangguk walau tak di mintai pendapat.

"Calon suami? Cuihh! Akulah calon suami Arumi!" cetus Mas Bayu. Ada rasa menyayat di hati tapi aku berfikir positif. Aku tahu jika dia bukan Mas Bayu suamiku.

"Mbak, segera lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status