Share

Bab 163. Mimpi Hanyalah Mimpi

Cindy berbaring menyamping di kamar asing yang nyaman dan hangat. Kamar itu cukup mewah untuk Cindy meski tidak jauh berbeda dengan kamar hotel tempatnya dan Sebastian menghabiskan waktu.

Waktu sudah semakin siang tetapi Cindy tidak memiliki keinginan sama sekali untuk keluar atau bicara dengan siapa pun. Setelah berbicara pada Dion, ia malah semakin ingin bertemu dengan Sebastian.

Mata Cindy perlahan terpejam dan ia mencoba tidur. Setelah dibawa oleh Peter ke sebuah rumah mewah yang tidak diketahui keberadaannya, Cindy belum tertidur sedikit pun. Ia lelah tapi terus memikirkan Sebastian dan malah ingin kembali padanya. Sebastian pasti marah dan kesal melihat Cindy pergi begitu saja. Ia bisa saja membatalkan semua perjanjian yang sudah mereka buat tetapi bukan hal itu yang diinginkan oleh Cindy.

Sebuah tangan meraba dari sisi pergelangan tangan sampai ke bahu dengan ujung jemari, kala Cindy membuka perlahan matanya. Ia menoleh perlahan dan wajah serta ujung hidung Sebastian makin mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status