Share

109 (bagian 2)

Waktu pulang tiba, Amel sangat kerena sedari tadi diabaikan. Ia terus menggerutu, kalau di diamkan kenapa dia dibawa ke kantor. Lelaki tersebut malah sangat sibuk mengerjakan pekerjaannya dan melupakan sang istri yang sedangkan geram.

"Ayo kita pulang," ajak lelaki itu.

Amel memutarkan bola matanya kesal, ia bangkit dan meraih tas.

"Kalau gue dibawa ke kantor cuma diginiin mendingan tadi anter ke rumah aja! Atau gak usah jemput dari kampus," gerundel Amel.

Raffa yang mengikuti dari belakang hanya menyeringai mendengar keluhan sang istri. Tetapi, ia masih terus diam. Sesampai di mobil, lelaki itu langsung masuk. Dia yang bisanya membukakan pintu, beberapa hari seperti tidak peduli.

"Apa Mas Raffa punya cewek selain aku ya, apa dia punya yang baru," batin Amel menerka.

Rasa sakit hati menikam dirinya, ia memegang dada lalu meremas. Air mata bahkan langsung jatuh, membuat dia segera berpaling.

"Padahal baru menerka, tapi kenapa sesakit ini. Apalagi kalau ini benar dan di depan mata."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status