Share

Seperti Aku

  Gerimis dari semalam belum usai. Pagi yang sedikit gelap. Dedaunan yang tertiup angin pun bisa terdengar. Gerimis tapi angin kencang. Suara petir pun juga turut andil dalam kekacauan kecil di pagi hari.

  Seorang wanita masih meringkuk di balik selimut. Udara yang dingin tak mendukungnya untuk bangkit dari tempat tidur.

 Tok..tok..tok..

  Dayang masuk untuk menyediakan perlengkapan mandi Ratu mereka. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan sarapan, karena mereka yakin Meira tak akan makan di ruang makan.

  "Selamat pagi, nona. Pagi sudah menyongsong. Apakah nona tak mau bangkit untuk sekedar minum teh?" Rodiah masih berdiri menunggu Meira bangun. Tak  butuh waktu lama , Meira akhirnya bangkit juga. Ia meregangkan badannya agar tidak lemas. Matanya masih sulit dibuka.

  "Letakan saja. Kalian tunggu di luar. Aku akan mandi setelah memakan sarapan ini,"

   "kalian bersiaplah kita akan pergi mengelil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status