Brak!
Sayangnya, Lao Yang malah melemparkan Buku Seni Bela Diri ke wajah pemilik Toko. "Omong kosong apa yang kau bicarakan? Aku sama sekali tidak bisa mempelajarinya! Itu berarti Buku Seni Beladiri ini cacat. Sekarang berikan aku ganti rugi dua kali lipat atau aku akan menghancurkan Tokomu sekarang juga," murkanya.
Pemilik Toko terlihat sangat ketakutan.
Jelas sekali, dia tidak berani menyinggung Tuan Muda Lao Yang.
Keluarga Lao memang terkenal memiliki kekuasaan yang setara dengan Keluarga Qin dan Ning.
Melihat itu, Qin Chen tak tahan.
Dia melangkah masuk ke dalam dan berkata, "Tuan Muda kedua Lao Yang, bisakah kau memberikan diriku sedikit wajah? Biarkan aku memberikan ganti rugi kepadamu dalam beberapa hari dan membeli Seni Bela Diri itu."
Lao Yang melirik ke arah Qin Chen. Dia sedikit terkejut, tetapi tak lama. "Kau memintaku memberikanmu wajah kepada sampah sepertimu?" ejeknya, "Karena kau sudah ikut campur maka aku akan menambahkan sesuatu. Beri aku 2000 tael perak dan satu tangan Pemilik Toko itu."
Pemilik Toko mundur dan sedikit gemetar ketakutan dengan perkataan Lao Yang.
Qin Chen sendiri merasa tidak senang. Tempat ini adalah Wilayah Keluarga Qin. Seharusnya orang seperti Lao Yang tidak bisa bersikap liar seperti ini!
"Sampah... ? Aku sudah bosan dengan perkataan itu, bagaimana jika kita membuat taruhan yang sedikit menyenangkan?"Qin Chen berkata dengan dingin.
"Kau ingin bertarung ?" tanya Lao Yang dengan senyum yang mengejek.
Qin Chen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan menahan satu pukulan darimu dan terlepas aku terluka atau tidak aku tidak akan punya komentar apapun termasuk Keluarga Qin." "Menarik... tapi mungkin saja kau mati karena menerima satu serangan dariku." Lao Yang sedikit memprovokasi. "Itupun jika kau mampu." Qin Chen menantangnya dan tidak takut apapun. Lao Yang berada di lapisan ke-4 Tingkat Pembentukan Fondasi dengan Akar Spiritual level tiga.Qin Chen hanya berada di lapisan ketiga dan Akar Spiritual level satu. Dulu dia pernah berada dipuncak Tingkat Pembangunan Fondasi dan berlatih beberapa Seni Beladiri Keluarga Qin, walaupun penguasaannya belum ditingkat yang tinggi, tapi pengalaman tidak akan mengkhianati hasil.
Lao Yang berdiri dari tempat duduknya dan mengepalkan tinjunya. "Mari kita mulai.... Seni Pukulan Pemecah Batu." Seketika itu juga, Qi Murni berkumpul ditinjunya dan pukulan yang cepat mengarah langsung kepada Qin Chen.Melihat serangan ini, Qin Chen menggunakan telapak tangannya dan menggunakan Seni Bela Diri Keluarga Qin Telapak Tangan Angin.
Bang!Keduanya saling bertabrakan.
Lao Yang terdorong beberapa langkah.
Qin Chen sendiri terlempar, hingga menghancurkan meja dan darah menyembur dari mulutnya.
Lao Yang jelas menang namun hasilnya tidak seperti yang dia harapkan.
Menurut kabar, Qin Chen sudah sepenuhnya menjadi sampah. Tapi, sekarang dia menggunakan Qi Murni dan berada dilapisan ketiga Tingkat Pembentukan Fondasi?
Bagaimana bisa?
Qin Chen mengusap darah disudut mulutnya dan tersenyum, "Tepati perkataanmu !" Lao Yang melemparkan Buku Seni Beladiri itu kepada Qin Chen dan berbalik pergi, "Tunggu saja kau." Pemilik Toko membantu Qin Chen untuk duduk dan sangat berterimakasih karena membuatnya lepas dari masalah. Qin Chen merasa lengan kanannya mati rasa dan jika itu dirinya yang dulu mungkin dia akan benar-benar kehilangan lengan kanannya. "Tolong tunggu sebentar Tuan Muda Qin dan biarkan saya mengungkapkan rasa terimakasih." Pemilik Toko masuk kedalam dan Qin Chen duduk sambil memegang dadanya. Qin Chen mengambil Buku Seni Beladiri Pedang Bayangan dan perlahan membukanya, Pagoda Emas didalam tubuhnya bereaksi dan Qin Chen merasakan sentakan. Pupil matanya menyala dan dia merasakan banyak pengetahuan yang masuk kedalam kepalanya. Qin Chen memasuki kondisi meditasi dan didalam Pagoda Emas ruang langit berbintang dia melihat sebuah Bayangan yang melatih gerakan Pedang, Qin Chen dapat meniru semuanya dan perlahan dia mulai mengikutinya. Bayangan itu berbalik dan melakukan gerakan menusuk, esensi Pedang yang kuat menerjang dan lewat disamping Qin Chen. Hanya dengan merasakan esensi Pedang Qin Chen sudah tahu jika kekuatan ini dapat membelah pohon menjadi dua bagian. Bahkan Pemahamannya meningkat dan Qin Chen perlahan membuka matanya. "Sekarang aku mengerti... kemampaun Pagoda Emas ini sebenarnya dapat membantu belajar Seni Beladiri dan memaksimalkan potensinya. Alasan mengapa Seni Beladiri ini tidak bisa dipelajari karena penggunanya harus mengaktifkan esensi Pedang terlebih dahulu." Qin Chen bergumam dengan pelan dan tersenyum cerah. Dalam Kultivasi Teknik Beladiri akan menjadi peran pendukung yang baik, terlebih bayangan didalam Pagoda Emas dapat mempercepat pemahan dan jangka waktu latihan serta mempercepat latihan Kultivasiku. Jika seperti itu maka ini akan menjadi pendukung yang bagus, Qin Chen bisa belajar apapun dan tentunya sesuai dengan bakatnya. Seni Beladiri yang cacat dapat dia ketahui sekilas dan diperbaiki oleh Pagoda Emas. Selama dia terus bekerja keras dan berlatih maka hasilnya pasti akan memuaskan, Qin Chen tidak menyangka akan mendapatkan keberuntungan seperti ini dalam hidupnya. Pemilik Toko kembali dan membawa sebuah Pedang biasa, "Maaf Tuan Muda Qin karena saya hanya bisa memberikan ini." "Kebaikan Pemilik Toko aku akan menerimanya dengan senang hati." Qin Chen mengambilnya dan ini sudah lebih dari cukup. Sekarang dia memang membutuhkan Pedang yang bagus, walaupun ini hanya Artifak Tingkat Pembentukan Fondasi tingkat menengah tapi setidaknya itu lebih dari cukup. Qin Chen memejamkan matanya dan Pedang ditangannya diselimuti cahaya yang tipis. Pemilik Toko itu sedikit terkejut dan melihat wajah Qin Chen, diusia yang sangat muda dia tidak berharap akan melihat Esensi Pedang. Walaupun Esensi Pedangnya masih buruk tapi seharunya bisa digunakan untuk melawan Ahli diatas kekuatan pengguna. Semua orang mengatakan jika Qin Chen adalah sampah tidak berguna dari Keluarga Qin sekaligus Jenius yang jatuh. Tapi sekarang Pemilik Toko itu yakin bahwa itu hanya sebuah rumor, walaupun kebenaran Kultivasi Qin Chen hancur dan memulai ulang Jenius tetaplah Jenius. Jangan berbicara soal kekalahannya hari ini tapi jika Qin Chen punya sedikit waktu lebih lama maka dia bisa saja menginjak Lao Yang dibawah kakinya. "Terimakasih banyak... jika sempat tolong hubungi aku jika Anda memiliki Seni Beladiri Pemurnian tubuh fisik ?" Qin Chen mengepalkan tinjunya dan berniat untuk pulang. "Tentu saja... saya akan memberikan diskon khusus untuk Tuan Muda Qin dimasa depan." Pemilik Toko mengantar Qin Chen sampai ke pintu keluar dan banyak orang memperhatikan mereka. Qin Chen lebih suka mengabaikannya dan berjalan dengan bangga.Tidak ada alasan baginya untuk menyembunyikan wajah dan dia akan mengangkat kepalanya dengan penuh kebanggaan.
Sekarang, lebih baik, segera kembali dan berlatih Seni Bela Diri Pedang Bayangan.
Secepat mungkin dia harus menyusul ketertinggalannya.
Hanya saja, setelah berjalan beberapa waktu Qin Chen sampai di depan kediamannya, suara Ayahnya terdengar begitu marah.
Bahkan, hingga ke luar kediaman.
"Jika Anakku memiliki Dantian yang rusak, Kolam Penguatan mungkin bisa membantu memperbaikinya. Apa maksud para Tetua mencabut kualifikasinya untuk masuk ke sana?!"
Dua puluh tahun berlalu seperti kedipan mata sejak pertempuran besar, energi spiritual yang menyebar ke seluruh Alam Semesta menjadi sangat padat seperti di Jaman Kuno. Dao Kaisar Beladiri menjadi kunci untuk mencapai Jalan Surgawi dan Qin Chen akhirnya mampu menyempurnakannya.Penglihatannya mencapai seluruh penjuru Alam Semesta dan tidak ada satupun yang dapat lolos darinya sama sekali. Ada banyak jenis makhluk hidup yang baru lahir akibat Dao Kaisar Beladiri namun ini tidak memperkecilnya.Roda Alam Semesta keluar dari Ruang Pagoda Emas dan berputar, kekuatan surgawi terasa sangat agung dan Pagoda Emas mengecil kembali kedalam Jiwa Qin Chen. Lautan awan emas dan jembatan kecil menjadi pijakannya sudah cukup membuatnya puas, tempat ini hanya bisa diakses oleh dirinya dan Qin Chen tersenyum lega. Namanya sudah tercatat dalam sejarah dan diagung-agungkan sebagai yang terkuat di Alam Semesta.Qin Chen melihat pemandangan didepannya dan bergumam, "Sudah sang
Perang yang brutal melawan Beast Ruang tiba-tiba terhenti, semua Beast Ruang meraung seperti merasa kesakitan dan tubuh mereka meledak satu persatu seperti kembang Api. Petir yang menyambar ke segala arah berhenti mengamuk dan semua orang berlutut karena kelelahan.Darah dari berbagai makhluk hidup melumuri seluruh Alam Semesta, semua Alam Rahasia kembali menghilang dan hasil pertarungan puncak menjadi sangat jelas bahwa Qin Chen adalah pemenang.Qin Chen mengumpulkan semua Tripod Kaisar Agung yang tersisa dan menyatukannya dengan dirinya sendiri. Pagoda Emas melayang keatas langit dan Qin Chen memasuki Dimensi yang lebih tinggi diatas Alam Semesta, Qi Kekacauan dan Qi Kehidupan saling berdampingan satu sama lain seperti Dao Kaisar Beladiri.Pagoda Emas menjadi pusat dari Jalan Surgawi yang baru dimana bergerak sesuai kehendaknya sendiri, Qin Chen memang memiliki kontrol penuh atas Jalan Surgawi sekarang namun dia tidak ingin ikut campur didalamnya jika ti
Yao Jun menyingkirkan Api Kekacauan dan melihat kearah meraka berdua, kekuatan Dao Sebab Akibat menyembur bersamaan cahaya matahari dan Bulan yang mengerikan.Xue Yue dan Qin Chen terkena serangan langsung, bentuk Jiwa mereka seolah akan hancur dan mendapatkan luka yang parah. Ledakan Qi yang besar membentuk ratusan pukulan besar yang melesat langsung kearah mereka berdua.Qin Chen dan Xue Yue saling berhadapan satu sama lain, mereka berdua menyatukan kekuatan dan gelombang Qi Kaisar dengan Dao yang berbeda menyambut semua serangan Yao Jun.Dari dalam kepulan asap Qin Chen dan Xue Yue menerobos dengan banyak luka, Pedang dan Tombak berayun bersamaan dan Yao Jun menangkapnya. Kekuatan yang begitu berat dan kasar juga tidak mudah ditahan oleh Yao Jun, dia tidak berharap jika untuk membunuh dua orang ini dirinya sudah sangat kesulitan."Seni Tungku Surgawi Pemurnian Surga." Yao Jun menyatukan kedua tangannya dan Bentuk Jiwanya melebur.Pusar
Jiwa Raksasa Yao Jun memadat dan armor yang kuat terbentuk, Matahari dan Bulan melayang disampingnya dengan kekuatan Dao sebab akibat yang kuat. Penampilan Yao Jun berubah total dan dia mengaktifkan garis keturunan Dewa Murni, kekuatannya terus melonjak pesat dan Qin Chen perlahan berdiri."Manusia tidak akan bisa membunuh Dewa dan kau berhasil memaksaku sampai seperti ini, kau sudah berakhir sekarang Qin Chen !" Yao Jun berteriak dengan keras dan badai Aura yang ganas menyembur.Seluruh Alam Semesta berada didalam Kekacauan dan petir mengamuk dengan liar seolah kekuatan Surga merespon kemarahan Yao Jun. Qin Chen menyilangkan tangannya dan hembusan Aura Yao Jun begitu liar."Aku tidak akan bisa mengalahkanmu." Qin Chen mengeluarkan sebuah batu yang dia ukir sendirian dan melemparnya.Batu itu menyala dan kekuatan ruang teleportasi terbentuk, Yao Jun tidak tahu apa yang sebenarnya Qin Chen lakukan tapi sosok yang tidak asing tiba-tiba saja muncul y
Disisi lain pertarungan Qin Chen dan Yao Jun berjalan sangat brutal, walaupun Dao Sebab dan Akibat sudah ditekan namun kekuatan Yao Jun masih berada diatas langit. Qi Pedang Qin Chen terus dihancurkan oleh serangan Yao Jun, namun serangan Qin Chen juga memberikan sedikit kerusakan bagaimanapun juga mengatasi Api Kekacauan bukan sesuatu yang bisa dilakukan Yao Jun dengan mudah.Qin Chen bergerak sangat cepat dan menusuk kearah Yao Jun, kobaran Api Kekacauan menebas kearahnya seperti menebas udara. Sosok Yao Jun terlihat kabur dan dia muncul tepat diatas Qin Chen, sikunya menghantam punggung Qin Chen dan membuatnya terpental kebawah.Qin Chen menghantam tanah dengan keras dan membentuk lubang yang dalam, darah menyembur dari mulutnya dan Aura Dao menetralisir luka dipunggungnya. "Kau membuatku kesal." Yao Jun memadatkan Qi ditelapak tangannya dan menembakkannya kedalam lubang.Qin Chen menyilangkan tangannya dan menciptakan penghalang ruang berlapi
Due Xue menyipitkan matanya dan retakan ruang kecil terbuka, Inti Jiwa Hei Tong muncul dan ini sedikit membuatnya terkejut. Walaupun Hei Tong sedikit gila namun siapa yang menduga jika ada makhluk yang mampu mengalahkannya."Dasar tidak berguna !" Due Xue memegang Inti Jiwa Hei Tong."Apa yang kau tahu sialan... lawanmu manusia lemah dan aku justru menghadapi seekor Raja Divine Beast, bantu aku membentuk ulang tubuh fisikku." Hei Tong merasa marah karena dianggap tidak berguna."Kegagalan tidak membutuhkan alasan dan kau sama sekali tidak berguna." Due Xue meremas Hei Tong dan menekannya, "Dewa tidak akan menerima Monster yang tidak berguna sepertimu lebih baik kekuatanmu menjadi milikku saja." "Apa katamu ? jangan lakukan itu sialan." Teriak Hei Tong yang berusaha untuk lari.Due Xue memakan Inti Jiwa Hei Tong dan menyerap semua pemahamannya, energi yang luar biasa meluap dan sosoknya yang kecil perlahan tumbuh lebih besar. Tubuhnya dis