Share

HATI YANG TULUS

Pagi pun tiba, Arlesa sudah mandi juga sudah rapi,  sementara Maysa masih tertidur, pria ini memang sudah disiplin sejak kecil. Naluri kedisiplinannya melekat kuat hingga dewasa. 

Dia merasa ada sosok jin kafir yang memang mengintai Maysa dari jaih, entah itu berasal dari mana, tapi selama Arlesa ada di dekat Maysa, jin kafir itu enggan mendekati calon istrinya.

Arlesa menepuk-nepuk lembut pipi Maysa. Lakon ini mungkin setiap pagi akan ia lakukan, Maysa akan selalu terjaga di malam hari karena ketakutan pada sosok mahluk-mahluk yang acapkali mengintainya dengan kehadiran Arlesa.

"Maysa, bangun, sudah pagi," ujarnya berbisik.

Mata indah Maysa mengerjap. Sempat bingung melihat kehadiran Arlesa namun seketika ia sadari, dia memang sedang tidur rumah Arlesa.

"Kamu mandi sekarang, lalu kita sarapan, kita akan semua menyeberang ke wandara," lanjut Arlesa.

Maysa bangun dengan mata yang menyipit. Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status