Share

CINTA ITU TULUS BUKAN NAFSU

Setiba di gerbang dimensi itu lagi, Rexa meminta penjaga gerbang pertama agar merahasiakan kedatangan mereka. Rexa saling bergenggaman tangan dengan Fitri, begitu pun Arlesa yang saling mengikat erat dengan lengan Maysa. 

"Genggam tanganku juga, ayo," seru Gus Alam pada salah satu pengawal wandara.

"Istriku dayang istana, jika melihat kita, aku tidak dapat jatah nanti," keluh pengawal Rexa.

Gus Alam menepuk lengan kekar pengawal itu.

"Badanmu saja yang besar! Ternyata jin juga takut istri, astaga dunia-dunia .." Gus Alam mengerutu.

"Kalian siap?" tanya Rexa. 

"Maysa, ikuti langkahku, jangan menoleh, jika takut dengan cahaya, pejamkan saja matamu," kata Arlesa.

Perlahan mereka memasuki gerbang pertama, cahaya mulai menyinari mata Maysa yang begitu rapat terpejam, pintu itu di jaga oleh kedua pengawal kekar memakai atribut tentara. 

Pintu kedua cahayanya makin terang, hingga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status