Share

USAHA SEAN

Usai upacara adat, Sean segera bubar dari tatanan keluarga kerajaan. Man Ras melirik ke Raja Rahadian, mimik ayah Sean itu terlihat menyimpan ketidaksukaan pada sikap anaknya.

"Maaf pangeran, jangan pergi dulu," ucap Man Ras pada Sean.

"Apalagi, Man Ras?" 

"Ada banyak yang Pangeran harus kerjakan, jangan pergi."

"Saya belum jadi Raja, jadi biarkan saya menikmati kebebasan dulu, lagi pula saya memiliki urusan yang sangat penting, ini menyangkut Raja Arlesa," kata Sean yang terpaksa berbohong. Dengan membawa nama Arlesa, dia tahu nyali ayah dan Man Ras akan ciut mencegatnya.

Tanpa membuang waktu lama, Sean menaiki kuda putihnya. Memacu dengan cepat menuju gerbang dimensi yang tak jauh dari kebun kopi milik kerajaan.

"Tunggu aku, Luna. Aku harus jujur, tapi apakah kau akan menerima kejujuran itu?"

Sean tak henti bertanya-tanya dalam hat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status