Share

KEPANASAN

39

Entahlah, kenapa aku tiba-tiba ingin jadi pahlawan, ya?

Ingin rasanya aku mengacungkan tongkat sambil berteriak kepada semua orang yang menatap kami.

‘Dengan kekuatan bulan... aku akan menghukummu!’

Tentu hanya dalam hati aku berani berteriak, karena aku sadar bukan sailormoon.

Kami tiba di depan pelaminan indah di mana dua sejoli dan keluarga tengah mengalihkan pandangan ke arah kami. Aku bukan tidak tahu sejak tadi Cindy menatap tajam diri ini. Bukan! Bukan lagi menatap tajam, melainkan seolah mengulitiku dengan pandangannya hingga ke ulu hati.

Kenapa ia bersikap seperti itu? Iri? Cemburu?

Tidak mungkin, bukankah ia yang meninggalkan Tuan Sultan?

Lalu kenapa sekarang seolah tidak rela bosku itu aku dampingi?

Lihat tatapannya yang tak lepas dari gaun dan tas yang aku tenteng ini, Cindy pasti tahu persis berapa harganya.

Entah kenapa, aku malah sengaja ingin memanasinya. Masih terbayang bagaimana angkuhnya dia waktu menyuruhku membuatkan minuman karena merasa dirinya akan j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ulfa Zulfah
Arman kayaknya cemburu yah? atau bagaimana bagus ini arman dimantrain sailormoon " dengan kekuatan bulan aku akan menghukummu " hahahahaha
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
jan bilang kalo Arman mo ngerampok Ana ya...hahaha Duh Tuan Sultan biar napa sekali2 Ana minum yg seger2..mata dah kadung ijo lihat makanan dan minuman enak auto berubah jadi kelabu dah tuh..wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
Arman pasti bakalan nyinyir lg nih. nuduh yg bukan², ngatain yg bukan². kamu itu bukan siapa² skrg bagi Viola.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status