Share

PESTA

38

“Kamu kenapa Arman?” Wanita laksana toko emas berjalan di depan sana terdengar bertanya.

Aku menoleh ke arah mereka. Kulihat wanita itu menatap heran anaknya juga aku bergantian.

“Ana, ayo masuk!” Suara Tuan Sultan membuatku mengalihkan pandangan dari mereka.

Aku mengangguk seraya ingin mendorong kursi rodanya. Namun, Pak Sam mencegah.

“Biar aku yang dorong. Masa wanita cantik suruh dorong kursi roda?” Pak Sam yang menyusul ke butik setelah menghandel pekerjaan kantor, mengambil alih pegangan kursi roda Tuan Sultan. Ia tersenyum seraya menggoda.

“Rayuan buayanya disimpan untuk wanita-wanita di dalam sana nanti!” Suara Tuan Sultan yang terdengar ketus dan dingin membuat kami saling pandang sebelum masuk dengan mendorong kursi rodanya.

Tuan Sultan yang kaku tidak suka Pak Sam memujiku. Padahal aku tahu Pak Sam hanya basa-basi saja.

Aku mengikuti mereka tanpa melirik lagi rombongan keluarga toxic di belakang sana yang jadi ramai entah membahas apa. Aku tidak peduli. Tidak ada j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
endingx bikin ngakak banget sih mak Rose....hahahha
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
aku yakin tuh si Arman g percaya klo bola bs berubah jd cantik bak putri. klo mau punya istri cantik ya dimodalin dong Arman, bukan malah disuruh nginem terus. klo ingin punya istri bidadari bangun surga untuknya, krn bidadari hanya hidup disurga.
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
Tuan Sultan tonk judes wae atuh haha #Klooo lato lato mh bunyi ny tak tok tak tok,,klooo ibu ny si Arman mh krincing krincng haha krn byk gelang kroncong ny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status