Share

031 - Pilihan Yang Terbatas

Selemah-lemah kucing yang terjepit, dia pasti akan melawan jika terus dipojokkan. Minimal dia akan mengeong balik meski tidak sekuat auman singa.

Begitu juga dengan orang-orang desa itu. Mungkin sebagian dari mereka hanya bisa memelas di saat negosiasi harga. Mungkin juga sebagian petani tomat itu hanya bisa menunjukkan protes mereka dengan menelantarkan tomat di pinggiran jalan raya.

Namun sebagian dari mereka tentu tak akan tinggal diam. Terutama mereka-mereka yang berjiwa muda, yang tak begitu berpikir panjang, dan sering didorong oleh bawaan emosi sesaat.

“Men, Men! Tutup kacanya, Men!”

“Kenapa emang?”

“Sudah, cepat tutup kaca jendelanya! Lihat tuh!”

Menyadari adanya segerombolan remaja tanggung di sebuah pinggir ladang yang posisinya agak tinggi dari jalan raya, laki-laki bernama Harmen itu segera menaikkan kaca jendela truk.

Para remaja tanggung itu beramai-ramai meneriaki dan melempar tomat-tomat busuk dari ladang ke arah truk yang lewat.

“Mampus saja lo sana, dasar touke setan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status