Share

039 - Bukan Beban

Setelah Yusuf kembali diam, Bobby pun kembali menjalankan mobil itu. Bahkan ketika mereka sudah sampai di rumah, ketiga orang itu masih juga belum berkata apa-apa.

Hingga kemudian Mak Sannah keluar dan menghampiri Yusuf dari sisi kiri mobil. “Itu, Mak sudah sediakan kasur di depan TV untuk Bobby dan Dani tidur. Ga pa-pa, kan?” tanyanya sedikit memiringkan kepala berbicara pada Bobby dan Dani.

“Tak apa-apa, Mak! Tak perlu terlalu mengkhawatirkan kami yang bujang-bujang ini. Tidur di mana pun bisa,” jelas Dani sebelum dia turun dari mobil.

Sebelum kembali masuk ke dalam rumah, Yusuf terhenti sesaat di pinggiran teras. Perhatiannya tertuju pada rumah kayu yang ditempati keluarga Mak Leni dahulu.

Rumah itu terletak sedikit berjarak dari rumahnya, meski tak juga terlalu jauh di ujung ladang. Memang kondisinya sudah lama terlantar, tapi rumah kayu yang dibangun dengan kayu jati tua itu masih sangat kokoh, dengan atap dan dinding-dinding yang masih terawat. Hanya itu satu-satunya tempat y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status