Home / Pendekar / PENDEKAR 7 WARNA / CANG SIN BUKAN HANYA DIKUTUK!

Share

CANG SIN BUKAN HANYA DIKUTUK!

last update Huling Na-update: 2025-06-22 12:01:06

"Im Kwan, apakah pertanyaan ku tadi menyinggung perasaan mu?" tanya Cang Sin dengan sangat hati-hati sambil menatap ke arah sang kekasih dengan tatap mata ingin tahu apa yang sekarang dipikirkan oleh Im Kwan.

"Aku ingin bicara terus terang, tapi aku sendiri kesal mengetahuinya, aku khawatir jika aku menyampaikan padamu, kamu jadi sulit untuk menguasai diri, atau justru kau senang dengan hal itu," sahut Im Kwan dengan wajah tidak kalah seriusnya dengan Cang Sin.

"Katakan saja, apapun itu aku berjanji tidak akan membuat kau khawatir atau kecewa."

Cang Sin berusaha untuk meyakinkan Im Kwan, agar perempuan itu tidak sungkan saat mengatakan apa yang ada di hati perempuan tersebut.

"Bukan aku tidak percaya padamu, aku tahu kau bukan tipe pria yang mudah tergoda sesuatu, tapi karena ini menyangkut alam lain, rasanya aku sedikit khawatir."

Im Kwan akhirnya bicara seraya menatap wajah Cang Sin dengan tatapan mata yang terlihat sedikit bimbang.

"Alam lain, apa maksudnya?"

"Soal kutukan yang kau
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • PENDEKAR 7 WARNA    CANG SIN HARUS MEMILIH

    Cang Sin mengucapkan kata-kata itu dengan wajah yang terlihat sangat serius.Namun, Dewi Lembah Seribu Obat tidak bergeming mendengar apa yang diucapkan oleh Cang Sin.Ia menatap lurus Cang Sin tidak berkedip sama sekali, hingga Cang Sin was-was, khawatir perempuan dari alam gaib itu tidak mau merubah kalimat informasi yang diinginkannya."Cang Sin, meskipun tindakan yang harus kau lakukan itu sedikit berbeda dari apa yang aku katakan tadi, tapi pada intinya tetap sama.""Sama?" ulang Cang Sin dengan kening yang bertaut. "Ya.""Dengan kata lain, jalan satu-satunya untuk mematahkan kutukan itu adalah dengan cara berhubungan intim?""Benar!""Tidak! Kau pasti tidak bersungguh-sungguh!""Memangnya, aku terlihat seperti tidak bersungguh-sungguh?""Tapi, itu tidak mungkin, Dewi! Aku terkena kutukan, kejantanan ku hilang, tapi untuk mematahkan kutukan itu, kau bilang aku harus berhubungan intim? Bagaimana ceritanya? Hilang kejantanan tapi berhubungan intim?"Cang Sin tetap berusaha untuk m

  • PENDEKAR 7 WARNA    TETAP HARUS BERHUBUNGAN INTIM?

    "Membantu? Kau pikir, kau bisa membantu ku?" tanya Dewi Lembah Seribu Obat dengan remeh."Mungkin jika kita menelusuri sedikit demi sedikit, aku bisa membantumu, Dewi.""Aku tahu, kau itu sakti, tapi tetap saja, kau itu seorang manusia, dan manusia itu punya keterbatasan kemampuan dibandingkan dengan makhluk gaib, aku saja tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan perasaan kami apalagi kau?!"Dewi Lembah Seribu Obat tetap tidak percaya bahwa Cang Sin bisa membantunya. Hingga perempuan itu masih meremehkan tawaran yang diucapkan oleh Cang Sin."Kita perlu mencoba, Dewi. Kau dan aku tidak saling mencintai, kita juga di dunia yang berbeda, kita punya tujuan hidup masing-masing lebih baik menurutku kita saling membantu saja daripada saling menyakiti pada akhirnya."Cang Sin tidak patah semangat untuk membujuk Dewi Lembah Seribu Obat untuk bisa bekerja sama merubah takdir mereka."Kau ini terlalu percaya diri, aku sudah punya kau yang bisa melepaskan aku dari kutukan, kurasa cinta itu

  • PENDEKAR 7 WARNA    MENCOBA MEMBUAT KESEPAKATAN

    "Dewi, bisakah kita bicarakan ini dengan baik-baik? Setidaknya, kau berpakaian dahulu, jangan polos seperti itu, tidak nyaman rasanya."Cang Sin akhirnya mengemukakan rasa tidak nyamannya ketika harus berbicara dengan Dewi Lembah Seribu Obat, tapi kondisi perempuan itu tanpa pakaian."Kenapa? Kau bernafsu melihat tubuhku? Sentuh saja, tidak masalah, tidak perlu ditahan."Dewi Lembah Seribu Obat justru menantang Cang Sin hingga Cang Sin benar-benar sangat ingin beranjak dari tempatnya untuk menjauh dari posisi sang dewi tapi apa daya ia tersegel dan ia tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perlawanan."Kita punya moral dan etika, apakah harus seperti ini cara kita berinteraksi?"Dewi Lembah Seribu Obat tersenyum kecut mendengar apa yang diucapkan oleh Cang Sin.Ia mengalah. Bibirnya komat-kamit seperti sedang merapal mantra. Lalu beberapa saat kemudian, sekujur tubuh perempuan itu sudah tertutup oleh pakaian berwarna merah, dan Cang Sin menarik napas lega melihat hal itu."Aku sud

  • PENDEKAR 7 WARNA    BERTEMU DEWI YANG ASLI

    Perempuan itu tersenyum mendengar pertanyaan Cang Sin, ia semakin mendekatkan wajahnya ke arah Cang Sin hingga Cang Sin memundurkan tubuhnya meskipun sekarang rasanya punggungnya pegal karena terlalu memaksakan diri untuk melakukan gerakan itu."Ya! Aku istrimu! Kita sudah menikah meskipun belum resmi!"Wajah Cang Sin terlihat sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh perempuan yang mengaku sebagai Dewi Lembah Seribu Obat tersebut.Namun, ada rasa heran menyelinap di hatinya ketika menyadari wajah perempuan di hadapannya berbeda dengan wajah yang ia lihat di Lembah Seribu Obat."Wajahmu berbeda dari apa yang kulihat, kau bukan Dewi Lembah Seribu Obat."Mendengar kesimpulan Cang Sin, perempuan tanpa pakaian itu tersenyum. "Memangnya kau tahu siapa Dewi Lembah Seribu Obat yang asli? Aku adalah yang asli, yang kau temui itu pengawal pribadiku, dia memang aku minta untuk menyamar menjadi aku untuk menghukum orang-orang sepertimu, jadi akulah Dewi Lembah Seribu Obat yang asli, dan

  • PENDEKAR 7 WARNA    DIDATANGI WANITA TANPA PAKAIAN

    "Tidak semua orang bisa mengetahui hal itu kurasa, Guru," jawab Im Kwan dengan nada suara yang terdengar sangat perlahan."Berarti kau termasuk orang yang bisa mengetahui hal itu?""Benar, Guru.""Kenapa kau sangat yakin dengan apa yang kau katakan tentang Cang Sin itu, Im Kwan?"Kali ini yang bertanya adalah Cung Sin, dengan sorot mata menyelidik."Karena aku calon istrinya, Cang Sin tidak bisa aku sentuh! Itu tandanya dia tidak cuma dihukum tapi juga diikat!"Cung Sin terbelalak. Akan tetapi, tidak bisa ia pungkiri, rasanya ia senang mendengar apa yang dikatakan oleh Im Kwan, jika Cang Sin tidak bisa disentuh Im Kwan, bukankah itu bagus? Ia tidak akan terburu-buru membuat Im Kwan berpaling padanya khawatir ia dicurigai senang dengan apa yang menimpa pada Cang Sin meskipun itu memang benar. "Kau sudah membuktikan hal itu?" tanya sang guru besar seraya menatap Im Kwan dengan tatapan mata serius."Sudah, Guru. Saat aku menyentuh Cang Sin, dia langsung kesakitan, jadi aku mohon, berika

  • PENDEKAR 7 WARNA    CANG SIN BUKAN HANYA DIKUTUK!

    "Im Kwan, apakah pertanyaan ku tadi menyinggung perasaan mu?" tanya Cang Sin dengan sangat hati-hati sambil menatap ke arah sang kekasih dengan tatap mata ingin tahu apa yang sekarang dipikirkan oleh Im Kwan."Aku ingin bicara terus terang, tapi aku sendiri kesal mengetahuinya, aku khawatir jika aku menyampaikan padamu, kamu jadi sulit untuk menguasai diri, atau justru kau senang dengan hal itu," sahut Im Kwan dengan wajah tidak kalah seriusnya dengan Cang Sin."Katakan saja, apapun itu aku berjanji tidak akan membuat kau khawatir atau kecewa."Cang Sin berusaha untuk meyakinkan Im Kwan, agar perempuan itu tidak sungkan saat mengatakan apa yang ada di hati perempuan tersebut."Bukan aku tidak percaya padamu, aku tahu kau bukan tipe pria yang mudah tergoda sesuatu, tapi karena ini menyangkut alam lain, rasanya aku sedikit khawatir."Im Kwan akhirnya bicara seraya menatap wajah Cang Sin dengan tatapan mata yang terlihat sedikit bimbang."Alam lain, apa maksudnya?""Soal kutukan yang kau

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status